Ketum Partai Hanura, Oesman Sapta Odang
Jakarta - Musyawarah nasional luar biasa (Munaslub) Partai Hanura resmi memecat Oesman Sapta Odang (OSO) sebagai Ketua Umum (Ketum). Sejumlah pengurus DPD Partai Hanura menilai OSO sebagai seorang pemimpin yang arogan.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah Sumatera Selatan Partai Hanura Mularis Dhajri mengatakan, gaya kepemimpinan OSO membuat kader merasa tidak nyaman menjalankan tugas."Membuat pimpinan dan kader tak nyaman menjalankan tugas kepartaian," kata Mularis, di sela-sela Munaslub di Kantor DPP Partai Hanura, Jakarta, Kamis (18/1).Selain itu, lanjut Mularis, OSO telah menyalahgunakan keuangan partai sebesar Rp 200 miliar yang dipindahkan ke perusahaan OSO Sekuritas.Baca juga :
Bertemu Wantimpres, Ketua MPR Ingatkan Pesan Wiranto "Jika Kita Tersesat, Maka Kembalilah ke Pangkal Jalan"
KEYWORD : Bertemu Wantimpres, Ketua MPR Ingatkan Pesan Wiranto "Jika Kita Tersesat, Maka Kembalilah ke Pangkal Jalan"
Partai Hanura Oesman Sapta Odang Wiranto