Subhan Kuncoro | Jum'at, 19/01/2018 05:37 WIB
Jakarta - Medio Mei hingga Agustus 2018 akan menjadi waktu berharga bagi PT Telokom Indonesia (Persero). Sebab, pada medio tersebut perusahaan plat merah itu bakal meluncurkan Satelit Telkom 4.
Direktur Network and IT Solution
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk Zulhefi Abidin mengatakan, peluncuran itu akan menggunakan Roket Falcon 9 milik perusahaan antariksa SpaceX dari Amerika Serikat.
Zulhefi menambahkan,
Satelit Telkom 4 ditargetkan selesai dirakit dan diuji pada Maret 2018.
"Peluncuran ada slot, punya jadwal, jadwal kami antara Mei sampai Agustus 2018, itu slot kami," kata dia di Jakarta, Kamis (18/1).
Satelit Telkom 4 dengan investasi sekira 160 juta dolar AS itu akan menggantikan posisi satelit Telkom 1 di slot orbit 108 yang kini telah dinonaktifkan.
"Slot itu idle saat ini, Telkom 4 siap diluncurkan, kami pasang di situ. Telkom 1 sudah selesai, tidak ada di situ lagi. Kami sudah shut down, sekarang Telkom 4," ucap Zulhefi.
Telkom telah menunjuk Space Systems Loral (SSL) dan perusahaan SpaceX dengan model pengadaan On Ground Delivery (OGD).
Satelit Telkom 4 direncanakan membawa 60 transponder, sebanyak 36 transponder akan disewakan untuk kebutuhan domestik, sedangkan sisa 24 transponder akan dipasarkan untuk India.
Sebelumnya pada 15 Februari 2017, Telkom sukses meluncurkan Satelit Telkom 3S di Kourou, Guyana Prancis dan saat ini sudah menempati slot orbit 118 derajat Bujur Timur.
Satelit Telkom 3S memiliki kapasitas 49 transponder dengan masa aktif sekitar 15 tahun sejak diluncurkan.
KEYWORD :
Satelit Telkom 4 PT Telkom