Sabtu, 21/12/2024 21:44 WIB

Hotel Afganistan Diserang, 14 Orang Asing Tewas

Pria tersebut mengatakan bahwa dia selamat setelah mengatakan bahwa dia seorang Afghanistan.

Hotel Intercontinental Kabul, Afganistan diserang kelompok bersenjata, Sabtu (20/1/2018) malam

Kabul - Seorang saksi mata mengatakan, sekelompok orang bersenjata yang mengerikan mendatangi Restoran Intercontinental Hotel di Kabul, Afganistann, pada Sabtu (20/1).

Pria tersebut, yang tidak disebutkan namanya karena alasan keamanan, mengatakan bahwa dia selamat setelah mengatakan bahwa dia seorang Afghanistan.

"Di mana orang asing?" teriak mereka

Empat belas orang asing dikonfirmasi telah meninggal, bersama dengan empat orang Afghanistan.

Seperti dikutp dari BBC, Senin (22/1) sekitar 160 orang diselamatkan setelah tentara Afghanistan bertempur sepanjang malam untuk mendapatkan kembali kendali atas bangunan tersebut.

Tiga penyerang juga tewas dalam pengepungan tersebut, kata beberapa pejabat. Sepuluh orang, termasuk empat warga sipil, terluka.

Polisi Kabul mengatakan kepada BBC bahwa sembilan orang Ukraina, satu orang Jerman, satu orang Yunani dan satu warga Kazakhstan telah dikonfirmasi tewas. Dua belum diidentifikasi.

Maskapai Afghanistan Kam Air mengatakan sejumlah karyawannya terbunuh dan beberapa masih hilang.

Taliban, yang menargetkan hotel pada tahun 2011, mengatakan bahwa mereka berada di balik serangan terakhir. Seorang juru bicara mengatakan dalam sebuah pernyataan yang dikutip oleh AFP bahwa kelompok tersebut telah "membunuh puluhan penjajah asing dan boneka mereka".

Orang-orang bersenjata tersebut memasuki hotel enam lantai itu sekitar pukul 21:00 waktu setempat (16:30 GMT) pada Sabtu malam, saat para tamu menikmati makan malam.

Saksi mata mengatakan bahwa dia sedang makan malam bersama anaknya saat orang-orang bersenjata mulai menembaki udara dengan senjata ringan.

Mereka membunuh seorang wanita,yang diyakini orang asing,dan mengarahkan pistol pada saksi mata itu sendiri.

Dia berteriak "Saya orang Afghan". Salah seorang pria bersenjata berteriak bahwa mereka tidak membunuh orang Afghanistan.

Haseeb, saksi mata lain mengatakan kepada Tolo News bahwa dua orang bersenjata tersebut telah meminta dia untuk menyajikan makanan.

"Mereka memakai baju yang sangat stylish," katanya.

"Mereka mendatangi saya dan meminta makanan, saya melayani mereka makanan dan mereka mengucapkan terima kasih dan mengambil tempat duduknya, lalu mereka mengeluarkan senjata dan mulai menembak orang-orang."

"Ada puluhan mayat yang tergeletak di sekitarku."

Beberapa tamu digambarkan menggunakan sprei untuk mencoba turun dari balkon lantai atas.

KEYWORD :

Afganistan Hotel Intercontinental Taliban




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :