Jum'at, 27/12/2024 00:28 WIB

"Roket Bumi Datar" Bakal Kembali Mengudara

Teoritikus konspirasi Bumi datar belum menyerah dengan percobaan pertamanya.

Iustrasi Bumi datar (Twitter)

New York - `Mad` Mike Hughes tampaknya belum kapok menantang keabsahan teori Bumi bulat. Teoritikus konspirasi Bumi datar (flat earth) tersebut bakal kembali meluncurkan roket untuk meyakinkan dunia, bahwa Bumi yang sekarang dihuni oleh manusia, berbentuk cakram.

Ini merupakan percobaan kedua Hughes. Pada November lalu, dia pernah berencana meluncur bersama roket buatannya sendiri, menuju ketinggian 1.800 kaki (550 meter) di atas Gurun Mojave, California. Pada ketinggian itu, dia akan mengambil foto Bumi.

Namun rencana Huges gatot aliasan gagal total, karena roket berkecepatan 500 mph itu kembali ke Bumi sebelum akhirnya menghantam tanah, dua mil dari lokasi peluncuran. Dilansir dari Live Science, Hughes selamat berkat parasut.

Dan sekarang, Hughes memosting gambar roket yang akan dia luncurkan di Amboy pada 3 Februari mendatang. Roket ini akan ditembakkan secara vertikel, sehingga tidak masuk ke kawasan Badan Manajemen Pertanahan Amerika Serikat (BLM), seperti yang terjadi sebelumnya.

Apakah Hughes akan berhasil dengan rencana keduanya? Entahlah. Pastinya, untuk mendapatkan foto kelengkungan Bumi, maka Hughes harusnya terbang hingga ketinggian 35.000 kaki, atau 10.700 meter dari permukaan tanah. Dan, itu pun harus pada cuaca cerah.

KEYWORD :

Bumi Unik Flat Earth




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :