etua Dewan Kehormatan PWI Pusat, Ilham Bintang
Jakarta - Dewan Kehormatan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat memuji langkah keputusan Ketua Umum PWI Pusat, Margiono untuk nonaktif sebagai Ketua Umum PWI Pusat karena menjadi calon Bupati Tulungangung, Jawa Timur.
" Sikap Margiono bukan saja sesuai dengan surat edaran Dewan Kehormatan kemarin, tetapi juga karena mencerminkan penghargaan terhadap marwah netralitas profesi wartawan. Oleh karena itu secara terbuka kami menilai langkah ketua umum PWI itu patut diikutu oleh semua wartawan anggota PWI dan seluruh wartawan pada umumnya," kata Ketua Dewan Kehormatan PWI Pusat, Ilham Bintang di Padang, Kamis 25/1.Sebelumnya, Margiono menegaskan, karena dirinya ikut dalam pencalonan kompetisi Pilkada Tulungagung, maka dengan kehendak sendiri menyatakan sejak tanggal 12 Pebuari nonaktif sebagai ketua umum PWI. "Saya pilih tanggal 12 Pebruari karena saat itulah ada penetapan dari KPUD saya sebagai calon resmi bupati," jelas Margiono.Menurut Margiono, sebenarnya dalam Peraturan Dasar (PD) dan Peraturan Rumah Tangga (PRT) PWI tidak ada ketentuan yang eksplisit mewajibkan pengurus yang ikut dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) untuk mengundurkan diri atau harus nonaktif. "Tapi demi menjaga independensi wartawan dan organisasi saya memilih non aktif. Juga supaya saya sendiri dapat fokus pada pemenangan, saya memilih untuk nonaktif," papar Margiono.Menurut Ilham Bintang, sikap Margiono dapat menjadi contoh dan teladan bagi pengurus PWI yang terlibat dalam Pilkada, termasuk sebagai Tim Sukses, untuk segera menyatakan nonaktif. "Kalau ketua umum saja sudah memberikan contoh, tidak ada alasan pengurus lain tidak segera juga non aktif jika terlibat dalam Pilkada," tegas Ilham Bintang.
Baca juga :
Dasco Instruksikan Seluruh Relawan dan Kader Gerindra Menangkan De Gadjah di Pilkada Bali
Dasco Instruksikan Seluruh Relawan dan Kader Gerindra Menangkan De Gadjah di Pilkada Bali
Margiono PWI Wartawan Pilkada