Michelle Obama dan Donald Trump (foto: Hollywood Life)
Washington - Sadar atau tidak, usai menjabat sebagai Presiden Amerika Serikat, Barack Obama kerap melemparkan kritik kepada Presiden Donald Trump. Pun juga sebaliknya. Dan ternyata hal ini juga dilakukan oleh mantan Ibu Negara AS, Michelle Obama.
Dalam sebuah penganugerahan penghargaan ASCA School Counselor of the Year 2018, pada Jumat (2/2) kemarin, Michelle sempat berpidato mengenai masalah pendidikan. Michelle menyindir slogan `Amerika Hebat` (America Great Again) yang kerap dijadikan jargon oleh Trump. Begini ringkasan pidatonya:
"Percayalah, saya tahu pekerjaan ini tidak mudah. Terutama saat ini juga. Aku tahu ada banyak kegelisahan di luar sana. Dan tidak ada yang menyangkal anak-anak kita, apa yang mereka lihat di TV, jenis perilaku yang dimodelkan dalam kehidupan publik. Ya, itu berdampak pada perilaku dan karakter mereka.
Tapi pada saat seperti ini, pekerjaan yang kalian semua lakukan bahkan lebih mendesak dan lebih penting lagi. Anda semua memiliki kekuatan untuk mengajari anak-anak apa artinya berada di posisi tinggi saat orang lain berada di posisi rendah. Orang-orang yang berpakaian sopan dan bermartabat dan penuh integritas agar dilihat oleh anak-anak kita setiap hari, itulah yang akan membentuk karakter dalam diri anak. Itu pula yang akan membuat Amerika menjadi hebat."
Selain menyindir soal slogan `Amerika Hebat`, Michelle juga menyoroti kebijakan Trump tentang imigran. Seperti diketahui, Trump melarang enam negara masuk ke AS. Di antaranya Suriah, Iran, Libya, Somalia, Yaman, dan Sudan.
"Setiap hari kalian semua memiliki kekuatan untuk membentuk anak-anak ini, untuk menginspirasi mereka ketika mereka merasa berkecil hati; untuk mengingatkan mereka bahwa mereka punya hak; bahwa peduli berapapun banyaknya uang yang mereka miliki atau dari mana keluarga mereka berasal, ini adalah negara mereka juga. Anda punya kekuatan itu.
Anda punya kekuatan untuk menunjukkan kepada mereka bahwa tidak peduli ras, keimanan, atau jalan hidup, mereka tetap pantas untuk dihargai."
Amerika Serikat Donald Trump Michelle Obama