Selasa, 31/12/2024 01:07 WIB

Tesla Kirim Mobil Listrik ke Mars

Roket terkuat di muka Bumi itu akan melakukan perjalanan menuju orbit Mars dengan membawa sebuah mobil listrik.

Peluncuran roket (foto: Gene Blevins/Los Angeles Daily News/SCNG/Zuma)

Jakarta - SpaceX Falcon Heavy akhirnya sukses diluncurkan ke luar angkasa, pada Selasa (6/2) kemarin. Roket terkuat di muka Bumi itu akan melakukan perjalanan menuju orbit Mars dengan membawa sebuah mobil listrik.

SpaceX Falcon Heavy merupakan proyek Elon Musk, pemilik perusahaan Tesla Roadster. Didesain untuk mengangkat beban sebesar 64 ton, roket itu memiliki daya dorong sebesar 23.000 kilonewton, atau dua kali lipat dari roket terkuat saat ini, Delta IV Heavy.

Mobil listrik Musk tidak akan dikendarai oleh astronot. Dengan beberapa kamera, mobil mewah itu akan merekam pemandangan antariksa, dan orbit Mars. Kendati demikian, tidak bisa menutup kemungkinan mobil Musk meledak di tengah perjalanan.

"Roadster akan terbang hingga 400 juta kilometer dari Bumi. Sama saja dengan terbang 11 kilometer per detik," terang Musk dilandir dari Telegraph.

Jika SpaceX Falcon Heavy sukses memasuki orbit Mars, maka ini akan menjadi terobosan baru pengiriman puluhan hingga ratusan satelit dalam satu kali peluncuran. Bukan tak mungkin pula keinginan Musk mengirim robot ke Mars jadi kenyataan.

Peluncuran SpaceX Falcon Heavy terhitung murah ketimbang biaya peluncuran roket NASA. Dikutip dari Live Science, NASA menghabiskan USD1 miliar, sementara Musk hanya USD90 juta sekali terbang.

KEYWORD :

Tekno Sains Roket Mobil Listrik




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :