Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah
Jakarta - Penyerangan dan berupa ancaman terhadap rumah ibadah termasuk pemuka agama, baik Pastur, Pendeta, Ustadz, Ulama muapun Kyai, sama saja serangan kepada jantung bangsa Indonesia.
Demikian disampaikan Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah, di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (13/2). Menurutnya, serangan kepada rumah Ibadah dan simbol-simbolnya; pastur, pendeta, ustadz, ulama dan kyai adalah serangan kepada bangsa."Maka, negara bertindaklah apa adanya. Jangan wilayah sensitif ini tidak dijaga. Karena publik telah lebih tahu batasnya maka negara harus berdiri di tengah. Jangan nampak sedikitpun berdiri di titik yang tidak seimbang, bisa oleng bangsa kita," kata Fahri.Hal itu menyikapi peristiwa penyerangan dan aksi kekerasan yang sebelumnya menyasar KH Umar Basri, tokoh Nahdlatul Ulama (NU) dan Pengasuh Pesantren Al-Hidayah di Cicalengka, Bandung, Jawa Barat pada 27 Januari 2018.Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah Rumah Ibadah