Minggu, 22/12/2024 13:33 WIB

Berita Hoaks, Fadli: Kenapa yang Disasar Kelompok Muslim?

Pemerintahan Presiden Jokowi diminta lebih bijak dalam memberantas berita hoaks, tanpa pandang bulu dan tidak selalu mengaitkan penyebar hoaks dengan kelompok muslim.

Wakil Ketua DPR, Fadli Zon di Sidang Inter Parliamentary Union (IPU) ke-137 (Foto: Humas DPR)

Jakarta - Pemerintahan Presiden Jokowi diminta lebih bijak dalam memberantas berita hoaks, tanpa pandang bulu dan tidak selalu mengaitkan penyebar hoaks dengan kelompok muslim.

Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon meminta, agar hal itu tidak menjadi upaya mematikan demokrasi, sehingga harus betul-betul di-cek, apa yang dimaksud dengan hoaks.

"Karena dari beberapa yurisprudensi yang ada, tuduhan-tuduhan penyebar hoaks bahkan Saracen, tapi ternyata tidak terbukti," kata Fadli, di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (1/3).

Menanggapi tertangkapnya enam tersangka pelaku penyebar hoaks kelompok Muslim Cyber Army (MCA), Fadli mengapresiasi kinerja badan siber polisi dalam memberantas hoaks. Namun, Fadli menegaskan, pemerintah harus betul-betul berlaku adil, jangan sampai mematikan demokrasi dan hanya menyasar kelompok tertentu.

“Jika memang pihak siber mau melakukan pemberantasan terhadap hoaks, kita setuju. Tapi harus adil. Nah ini yang disisir selalu pihak yang dianggap anti pemerintah,” jelas Fadli.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra ini juga mengatakan, agar penyebar berita hoaks tidak selalu dikaitkan dengan kelompok muslim.

“Kenapa yang selalu disasar kelompok muslim? Penegak hukum diarahkan ke sana terus, tetapi tidak ada buktinya. Kalau memang terbukti melakukan pelanggaran ya dihukum, begitu juga dengan pihak lain jika melakukan hal yang sama,” kata Fadli.

KEYWORD :

Berita Hoax Wakil Ketua DPR Fadli Zon




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :