Jum'at, 27/12/2024 07:33 WIB

Ketua MPR Tegaskan Indonesia Bukan Negara Radikal

Zulhasan mengungkapkan ada upaya pihak-pihak yang ingin mengadu domba dan mengkoyak-koyak Indonesia. Zulhasan mengajak untuk melawan pihak-pihak yang mengadu domba.

Ketuam MPR Zulkifli Hasan

Jakarta - Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Zulkifli Hasan mengatakan bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang toleran, bukan bangsa yang radikal. Demikian disampaikan dalam Festival Cap Go Meh Glodok 2018 di LTC Glodok, Minggu (4/3).

"Sejak dulu kita adalah bangsa yang toleran. Kita bukan bangsa yang radikal. Kita saling menghargai dan menghormati," kata Zulhasan dalam sambutan ucapan selamat perayaan Cap Go Meh.

Menurut Zulhasan, sudah ratusan tahun lalu bangsa Indonesia sudah bersikap toleran. Indonesia terdiri dari 600 suku, ribuan pulau. "Indonesia memang sudah beragam sejak dulu," ucapnya.

Dengan keragaman itu, lanjut Zulhasan, bangsa Indonesia saling menghargai dan menghormati. "Kita adalah bangsa yang toleran, bukan bangsa yang intoleran. Bukan bangsa yang radikal," tegasnya.

Sekarang ini, Zulhasan mengungkapkan ada upaya pihak-pihak yang ingin mengadu domba dan mengkoyak-koyak Indonesia. Zulhasan mengajak untuk melawan pihak-pihak yang mengadu domba.

"Kita katakan `tidak` untuk mereka yang mengadu domba dan mengkoyak-koyak kebangsaan kita. Kita lawan orang yang ingin mengadu domba dan mengkoyak-koyak," katanya.

Zulhasan menambahkan bahwa orang yang hebat sekarang ini adalah mereka yang komitmen menjaga NKRI. "Orang yang hebat adalah orang mempunyai komitmen kuat menjaga NKRI," ujarnya.

KEYWORD :

Warta MPR Cap Go Meh Glodok




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :