Sabtu, 21/12/2024 22:10 WIB

Bom Bunuh Diri Tewaskan Tiga Warga Kabul

Taliban mengklaim bertanggung jawab untuk meledakkan bahan peledak dalam serangan Sabtu pagi, yang terjadi pada jam sibuk di dekat sebuah kompleks untuk kontraktor keamanan.

Serpihan Bom di Kabul

Jakarta - Seorang pembom mobil bunuh diri menewaskan setidaknya tiga orang dan melukai dua orang pada Sabtu (17/03) waktu setempat di ibukota Afghanistan, Kabul.

Juru bicara Kementerian Dalam Negeri, Najib Danesh, mengatakan bahwa serangan tersebut ditujukan untuk kontraktor asing namun semua orang yang terbunuh dan terluka adalah warga sipil.

Taliban mengklaim bertanggung jawab untuk meledakkan bahan peledak dalam serangan Sabtu pagi, yang terjadi pada jam sibuk di dekat sebuah kompleks untuk kontraktor keamanan.

Serangan tersebut terjadi beberapa hari setelah Jenderal John Nicholson, komandan tertinggi Amerika Serikat di Afghanistan, mengatakan bahwa keamanan negara tersebut akan menjadi "usaha utama" untuk kekuatan internasional yang membantu pasukan keamanan dan pertahanan Afghanistan.

Dilansir UPI, sedikitnya 200 orang di Kabul telah terbunuh sejak awal tahun dalam serangkaian serangan kelompok jihad.

Menteri Pertahanan AS, Jim Mattis melakukan kunjungan mendadak ke ibukota Afghanistan pada Selasa dengan niat untuk melakukan pembicaraan damai dengan pemerintah Afghanistan.

Presiden Afghanistan Ashraf Ghani baru-baru ini mengundang Taliban untuk membahas penyelesaian politik. Dalam sebuah rencana perdagangan untuk perdamaian, Ghani menawari Taliban kesempatan untuk diakui sebagai partai politik yang sah dan menarik nama mereka dari daftar sanksi internasional.

Taliban belum memberikan tanggapan resmi mengenai undangan Ghani untuk melakukan pembicaraan namun kelompok tersebut mengundang pejabat AS ke kantor politiknya di Qatar untuk membahas "solusi damai" untuk mengakhiri pertumpahan darah di Afghanistan.

KEYWORD :

Taliban Afghanistan Kabul Bom Bunuh diri




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :