Wapres Jusuf Kalla saat mengisi acara Stunting Summit di Hotel Borobudur, Jakarta (Foto: Eka Pramita)
Jakarta - Dalam RPJMN tahun 2015-2019, pemerintah telah menargetkan penurunan stunting pada anak di bawah usia 2 tahun (Baduta) dari 32,9 persen di tahun 2013 menjadi 28 persen di tahun 2019, sementara di dalam RKP 2018 pemerintah telah menjadikan penurunan stunting sebagai salah satu Proyek Prioritas Nasional.
Wapres Jusuf Kalla mengatakan, acara Stunting Summit diadakan untuk merealisasikan tujuan konstitusi negara dalam mensejahterakan bangsa."Bicara stunting atau kekerdilan bicara soal pencegahan. Kita harus memiliki perencanaan jangka panjang. Mulai dari pemenuhan 1000 hari pertama kelahiran dengan nutrisi yang baik, gizi seimbang, air bersih dan sanitasi yang memadai," ungkapnya dalam Stunting Summit di Hotel Borobudur, Jakarta, Rabu (28/3).
Raih Hidup Sehat Sampai Usia Lanjut
"Itulah mengapa dibutuhkan kerjasama kita semua," tambahnya.
DPR Dukung Penuh Target Indonesia Bebas TBC 2029
"Komitmen pemerintah daerah sangat penting dalam memastikan program penurunan stunting dan perlu direncanakan serta dianggarkan dalam dokumen perencanaan daerah," ucapnya.
stunting Jusuf Kalla kesehatan