Sungai Ciliwung
Jakarta - Deputi Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), M. Arifin menyatakan bahwa program Wisata Zakat dengan mengarungi Sungai Ciliwung tak hanya mengenalkan program Baznas, melainkan juga mengajak masyarakat untuk lebih mencintai lingkungan.
"Program yang diikuti para muzaki (pembayar zakat) ini, bertujuan mengenalkan lebih dekat program-program Baznas serta mengajak mereka lebih mencintai lingkungan, khususnya Sungai Ciliwung," ujar Deputi Baznas, M. Arifin Purwakananta, dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu (31/3/2018).
Arifin mencontohkan Baznas Tanggap Bencana (BTB) dan Rumah Sehat Baznas (RSB) yang semakin membumi karena manfaat dan eksiatensinya yang kian dirasakan masyarakat.
"Terima kasih BTB, Rumah Sehat Baznas dan panitia yang mendukung wisata zakat. Ini bagian dari fundraising experiences yang kita kembangkan untuk lebih menguatkan para muzaki mengenal berbagai program Baznas," kata Arifin.
Kali ini, tutur dia, yang diperkenalkan adalah BTB. "Ini adalah wisata zakat yang kedua, setelah yang pertama mengajak muzaki merasakan detak pemberdayaan pendidikan di Sekolah Cendekia Baznas )SCB). Semoga memberi kesan yang baik kepada muzaki.
Kita akan berkeliling di berbagai program Baznas lainnya. Mohon dukungan semua pihak," ucap Arifin optimistis.
Dia menjelaskan, tahun ini Divisi Layanan Muzaki Baznas akan selenggarakan wisata zakat sebanyak 12 kali. "Semoga diberi kemudahan sehingga program-program BAznas semakin dikenal dan dirasakan manfaatnya oleh publik," kata Arifin.
Sementara itu, Kepala Divisi Layanan Muzaki BAznas, Tito Kurniawan, memaparkan, para peserta yang ikut mencapai 54 orang yang terdiri atas dewasa, remaja dan anak-anak.
"Program wisata zakat ini digagas Deputi Baznas Pak Arifin untuk mengenalkan lebih dekat program-program Baznas kepada muzaki," ujar dia.
Tito menyebutkan, program-program unggulan Baznas yang dikenalkan kepada para muzaki, peserta Wisata Zakat Arung Ciliwung meliputi BTB dan RSB.
"Kegiatan ini dilakukan sebagai salah satu bentuk transparansi yang disajikan kepada muzaki agar mereka mengetahui secara langsung dan memahami manfaat setiap donasi yang diberikan kepada Baznas," tutur dia.
Tito berharap, kegiatan ini bisa terus berjalan hingga tahun depan, dengan pengenalan program yang berbeda-beda. Lokasinya pun lebih luas di kawasan Jabodetabek bahkan hingga menyentuh ke luar pulau.
"Semoga kami dapat terus bersinergi dengan lintas divisi maupun program agar dapat terlaksana wisata zakat lainnya dengan lebih maksimal dan memberikan dampak positif terhadap meningkatnya kepercayaan masyarakat kepada Baznas," ungkap dia.
Wisata zakat yang dikemas dengan aktivitas bertajuk "Arung Sungai Ciliwung" ini dimulai pukul 05.30 WIB hingga selesai.
Dalam program ini, selain diajak mengarungi Sungai Ciliwung dengan perahu karet, muzaki peserta wisata zakat juga diajak peduli lingkungan dengan aksi bersih-bersih Sungai Ciliwung.
Peserta juga dikenalkan pada program RSB seperti pelayanan kesehatan warga bantaran Sungai Ciliwung, dan pembagian hygiene kit.
Tak hanya itu, tim Baznas Tanggap Bencana juga mengenalkan kepada peserta program Respon Kesiap-siagaan Banjir, Happening Art Pelepasan Bibit Ikan untuk Kelestarian Sungai Ciliwung.
KEYWORD :Wisata Zakat Baznas Sungai Ciliwung