Sabtu, 21/12/2024 21:12 WIB

Kementan Entaskan Kemiskinan dan Rawan Pangan melalui Kawasan Mandiri Pangan

Kementan memfokuskan kegiatan pada pengentasan kemiskinan, penanganan daerah rentan rawan pangan dan penanganan permasalahan gizi (stunting) di pedesaan.

Kementan entaskan kemiskinan dan rawan pangan melalui program Kawasan Mandiri Pangan (KMP)

Jakarta  - Kementerian Pertanian (Kementan) memfokuskan kegiatan pada pengentasan kemiskinan, penanganan daerah rentan rawan pangan dan penanganan permasalahan gizi (stunting) di pedesaan, dengan melibatkan masyarakat atau kelompok dalam program padat karya.

"Kawasan Mandiri Pangan (KMP)  ini ibarat obat mujarab pada hal-hal yang kita hadapi saat ini,  salah satunya permasalahan kemiskinan," kata Kepala Badan Kemandirian Pangan (BKP) Agung Hendriadi,  belum lama ini di Jakarta.

Menurut Agung, kegiatan KMP di 17 provinsi dan 20 kabupaten  sangat penting, karena dilaksanakan diwilayah masyarakat miskin, rentan rawan pangan, dan termasuk dalam wilayah program nasional penanganan stunting, 100 kabupaten, 1000 desa.

"KMP ini juga bertujuan untuk kegiatan padat karya, sehingga sangat berarti kontribusinya pada wilayah tersebut," jelasnya.

Melalui KMP, masyarakat yang tergabung dalam kelompok afinitas (kesesuai minat dan usaha) dilokasi kegiatan  diberdayakan dan diberikan bantuan sebagai stimulan. Mereka dibimbing  membuat dan mengembangkan usaha pertanian sesuai potensinya.

Melalui pembinaan intensif, diharapkan akan tumbuh kemampuan dan kemandirian masyarakat, untuk memenuhi kebutuhan pangannya sendiri, sekaligus meningkatkan kesejahteraan.

Lokasi KMP yang dipilih adalah sebagai percontohan atau trigger.

"Apabila berhasil, akan ditularkan ke wilayah lain, karena itu keberhasilan kegiatan perlu dibuat succes story, sehingga dapat diketahui dan diaplikasikan pada daerah lain," kata Agung.

Untuk itu, Agung  mengajak para penanggung jawab kegiatan melakukan pembinaan dan monitoring intensif ke lapangan, agar hasilnya benar-benar bisa dirasakan.

"Marilah kita jadikan, tahun 2018 sebagai tahun kebangkitan KMP," tegas Agung.

Menurut Agung, keberhasilan KMP tidak lepas dari dukungan semua pihak baik pusat, daerah dan sektor terkait lainnya, sehingga koordinasi dan sinergi serta kerja keras semua pihak merupakan hal penting yang perlu dilakukan.

KEYWORD :

Kementan Padat Karya BKP Kemiskinan




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :