Bawang putih (Doc. Humastan)
Jakarta - Direktur sayuran dan tanaman obat Kementerian Pertanian (Kementan), Prihasto Setyanto menegaskan, Kementan tidak akan segan-segan mem-blacklist 13 importir bawang putih yang sudah mendapat Rekomendasi Impor Produk Hortikultura (RIPH) dan Surat Pengajuan Impor (SPI) apabila terbukti melakukan kartel
"Ini sudah tidak masuk akal. Harga bawang putih saat ini di China hanya sekitar Rp8.000 per kg ditambah biaya sortir dan ongkos kirim ke Indonesia sekitar Rp2.000 per kg, total Rp10.000 per kg sudah sampai Indonesia."
"Ini apa apaan? Bisa dibayangkan impor setahun 450.000 ton dan harga bawang putih Rp 40.000 perkg, untungnya bisa Rp 13.5 triliun. Sangat fantastis tidak wajar,"tegas pria yang akrab disapa Anton ini dalam keterangan tertulis, Kamis (19/4).
"Kementan tidak segan melakukan blacklist terhadap perusahaan-perusahan yang menyulitkan kehidupan rakyat Indonesia," sambugnya.
Terkait dengan perbaikan di Internal organisasi Kementan, Anton mengatakan sikap tegas Menteri pertanian Andi Amran Sulaiman dalam hal membersihkan aparaturnya dari tindak korupsi dan kolusi juga sangat tegas.
Ia mengatakan, Mentam telah memberhentikan lebih dari 1200 pejabat di lingkup Kementan yang dianggap tidak cakap, bahkan ada beberapa pejabat yang dipecat karena korupsi dan kolusi.
"Kami akan melakukan verifikasi ketat terhadap wajib tanam dari 13 importir yang sudah melakukan importasi bawang putih, apabila tidak dilakukan sesuai komitmen, tidak segan-segan kami akan hentikan ijin RIPH-nya," tegas Anton.
Dalam rangka menghentikan kegiatan kartel di komoditas bawang putih, Kementan akan menggaet pengusaha lokal (BUMD,Red) unutk ikut terlibat dalam importasi bawang putih. Saat ini komunikasi dgn pengusaha lokal sudah dilakukan secara intensif dan sudah banyak yg berminat utk importase ini.
Kementan mati-matian mengejar swasembada, saat ini luas tambah tanam bawang putih tahun 2017-2018 sudah mencapai 14 ribu ha, atau meningkat hampir 1000 pern dibanding kondisi eksisting. Kami tidak main-main terhadap upaya mencapai swasembada bawang putih 2021.
Kementan menganggap ekonomi pasar bawang putih yang didominasi beberapa gelintir orang selama puluhan tahun tidak berkeadilan dan harus dihentikan.
"Bisa dibayangkan setiap tahun keuntungan yg diperoleh importir bwg putih bisa mencapai Rp10 triliun. lebih Kementan akan berusaha menghentikan kartel bawang putih melalui kebijakan kebijakan yang akan segera diambil," jelas Anton.
KEYWORD :Kementan bawang putih kartel importir
