
Maladewa
Jakarta - Menurut mantan Presiden Maladewa, Mohamed Nasheed, utang besar-besaran mengancam Maladewa untuk menyerahkan wilayahnya ke China pada awal 2019. Ia juga menyebut bahwa pemilihan presiden yang cacat tahun ini akan mengarah pada pengambilalihan China atas negara kepulauan itu.
"Kami tidak dapat membayar utang 1,5 hingga 2 miliar USD ke China," kata Nasheed kepada Nikkei Asian Review.Dia berpendapat bahwa negara Samudera Hindia, yang dikenal sebagian besar sebagai tujuan wisata, membutuhkan kurang dari 100 juta USD per bulan dalam pendapatan pemerintah untuk membayar hutang-hutangnya.Baca juga :
Sesekali Bentrok soal Batas Laut Cina Selatan, Tiongkok-Vietnam Menandatangani 14 Kesepakatan
Nasheed, yang menjabat dari 2008 hingga 2012, melarikan diri ke Inggris pada tahun 2016 setelah penangkapan dan keyakinannya di bawah undang-undang anti-terorisme karena memerintahkan penangkapan hakim. Dia sekarang membagi waktunya di pengasingan antara sana dan Sri Lanka.
Sesekali Bentrok soal Batas Laut Cina Selatan, Tiongkok-Vietnam Menandatangani 14 Kesepakatan
Maladewa China Hutang Negara