Sabtu, 21/12/2024 21:28 WIB

PPP: 2014 Deklarasi KSPI ke Prabowo Lebih Besar, Tapi Kalah

PPP tidak khawatir dengan deklarasi dukungan Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) terhadap Prabowo Subianto sebagai calon presiden (Capres) pada Pilpres 2019.

Wasekjen PPP, Achmad Baidowi

Jakarta - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tidak khawatir dengan deklarasi dukungan Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) terhadap Prabowo Subianto sebagai calon presiden (Capres) pada Pilpres 2019.

Wasekjen PPP Achmad Baidowi mengatakan, pada Pilpres 2014 yang lalu juga KSPI memberikan dukungan kepada Prabowo, tapi tetap saja kalah melawan Jokowi.

"Tahun 2014 yang menghadiri deklarasi KSPI ke Prabowo jauh lebih besar, tapi di pilpres kalah. Tahun ini yang ikut deklarasi jumlahnya jauh berkurang, tinggal dibandingkan saja," kata Awiek, panggilan akrab Achmad Baidowi, ketika dihubungi, Jakarta, Rabu (2/5).

Bahkan, kata Awiek, deklarasi dukungan terhadap Prabowo pada Pilpres 2014 yang lalu jauh lebih besar jika dibandingkan tahun ini. "Tinggal apakah bisa mengantarkan Prabowo jadi presiden atau tidak, itu biarlah rakyat yang menentukan," tuturnya.

Sebelumnya, buruh yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) mendeklarasikan dukungan kepada Prabowo Subianto sebagai calon presiden 2019, yang ertepatan dengan Hari Buruh atau May Day, di Istora Senaya, Jakarta, Selasa (1/5).

KEYWORD :

Pilpres 2019 Presiden Jokowi PPP Buruh




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :