Kapal Iran tabrakan dengan kapal China pada 6 Janurai lalu
Tehran - Pemerintah Iran menungkapkan, berupahan rute kapal China CF Crystal secara mendadak menyebabkan tabrakan mematikan dengan tanker minyak Sanchi yang membawa 30 pelaut Iran pada 6 Januari.
Membawa 136.000 ton minyak mentah ringan Iran, tanker minyak Sanchi sedang menuju ke Korea Selatan ketika bertabrakan dengan kapal barang China. Tanker minyak tersebut tenggelam pada 14 Januari, dan secara tragis merenggut nyawa semua kru Sanchi termasuk 30 pelaut Iran dan 2 warga Bangladesh.
Investigasi terakhir penyebab tabrakan Sanchi berlangsung di China pekan lalu dengan perwakilan China, Hong Kong, Panama dan Iran yang hadir, kata Nader Pasande, direktur Ports dan Maritime Organization Iran dalam urusan maritim.
Menurutu laporan Islamic Republic of Iran Broadcasting (IRIB) pada Sabtu (5/5), semua dokumen dan data kotak hitam dari dua kapal dianalisis dalam pertemuan.
Lebih lanjut dilaporkan, bahwa semua negara yang terlibat sepakat bahwa kesalahan ada di kedua awak Sanchi dan CF Crystal karena mereka gagal mengenali akan ada tabrakan pada waktu itu.
Sesekali Bentrok soal Batas Laut Cina Selatan, Tiongkok-Vietnam Menandatangani 14 Kesepakatan
"Namun, mengenai alasan utama tabrakan, negara-negara memiliki sudut pandang yang berbeda," tambahnya.
China dan Hong Kong mengakui Sanchi sebagai pelaku utama sementara analisis yang dilakukan oleh tim Iran membuktikan bahwa kecenderungan CF Crystal ke kanan yang terjadi 15 menit sebelum kedua kapal itu salaing menghantam.
"Jika CF Crystal tidak mengubah arahnya, tidak akan terjadi tabarakan," katanya dikutip dari Tehran Time, Minggu (6/5)
KEYWORD :Iran China CF Crystal Sanchi
