Bom bunuh diri di Gereja Surabaya (IST)
Jakarta - Pelaku teror bom di tiga gereja di Surabaya merupakan satu keluarga, yang terdiri dari ayah dan ibu beserta empat orang anak. Mereka merupakan dari Jamaah Ansharut Daulah (JAD) dan dan Jamaah Ansharut Tauhid (JAT).
Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan, satu keluarga tersebut adalah pendukung utama ISIS yang berada di Indonesia."Pertanyaan ini kelompok mana? Tidak lepas dari kelompok JAD JAT yang merupakan pendukung utama ISIS di Indonesia," kata Tito, saat jumpa pers di Surabaya, Minggu (13/5).Kata Tito, di Indonesia JAD dipimpin Aman Abdurahman yang ditahan di Mako Brimob. "Kemudian kelompok pelaku satu keluarga terkait sel JAD yang ada di Surabaya. Dia ada lah ketuanya Dita ini," terangnya.Baca juga :
DPR Kutuk Keras Aksi Terorisme di Moskow Rusia
Sementara itu, dua anak laki-laki pasangan D dan K, berinisial Y dan Ir, berangkat sendiri menggunakan motor ke gereja Santa Maria. Keduanya meledakkan diri di gereja Santa Maria.
DPR Kutuk Keras Aksi Terorisme di Moskow Rusia
Bom Gereja Terorisme Bom di Surabaya