Jum'at, 27/12/2024 00:21 WIB

Bantu Iran, AS Hukum Bankir Turki

Seorang bankir Turki yang dihukum sebagai bagian dari konspirasi karena melanggar sanksi Amerika Serikat terhadap Iran dijatuhi hukuman 32 bulan penjara.

Bank Turki (foto:upi)

Jakarta - Seorang bankir Turki, Mahmet Hakan Atilla yang dihukum sebagai bagian dari konspirasi karena melanggar sanksi Amerika Serikat terhadap Iran dijatuhi hukuman 32 bulan penjara.

Jaksa Agung AS Geoffrey Berman mengeluarkan pernyataan setelah hukuman mengatakan Mehmet Hakan Atilla, yang bekerja sebagai wakil manajer untuk bank milik negara Turki Halkbank, membantu pemerintah Iran mengakses miliaran dolar aset yang telah dibekukan oleh sanksi AS.

"Mehmet Hakan Atilla membantu mengeksekusi skema yang berani untuk menghindari rezim sanksi AS terhadap Iran dengan terlibat dalam transaksi penipuan bernilai miliaran dolar," kata Berman dilansir UPI.

Hakim di New York menghukum Atilla, 47 tahun, atas lima tuduhan konspirasi dan penipuan bank pada Januari lalu.

Atilla adalah satu dari sembilan orang yang didakwa dalam kasus tersebut bersama dengan pedagang emas Turki-Iran Reza Zarrab, yang pada awalnya terdakwa utama sebelum mencapai kesepakatan dengan otoritas AS untuk menjadi saksi bintang melawan Atilla.

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mencela kasus tersebut dan sekali lagi membela ketidakbersalahan Atilla dalam sebuah wawancara di Bloomberg TV sebelum vonis dijatuhkan.

"Jika Hakan Atilla akan dinyatakan sebagai penjahat, itu hampir setara dengan mendeklarasikan republik Turki sebagai penjahat," kata Erdogan.

Jaksa menuntut Atilla harus dihukum sekitar 20 tahun penjara, karena kejahatannya berdampak pada keamanan nasional.

"Pelanggaran Atilla secara bersamaan membuka saluran bernilai miliaran dolar dari pendanaan gelap untuk pemerintah Iran dan menghilangkan tekanan keuangan yang penting terhadap Iran selama negosiasi untuk membatasi program nuklirnya,"tuturnya.

Mencari hukuman yang lebih ringan, pengacara Atilla berpendapat dia memainkan peran kecil dalam skema tersebut dibandingkan dengan terdakwa lainnya.

Hakim Richard M. Berman setuju bahwa Atilla adalah kontributor kecil dalam konspirasi, menggambarkannya sebagai peserta yang hanya mengikuti perintah.

KEYWORD :

Turki Bankir Amerika Iran




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :