Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Dito Ganinduto
Jakarta - Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Dito Ganinduto mempertanyakan kesiapan angkutan lebaran, termasuk didalamnya segala fasilitas pendukung, serta pengamanan bagi pemudik.
Hal tersebut terungkap dalam rapat dengar pendapat Komisi VI DPR dengan Deputi BUMN dan stakeholder terkait seperti PT KAI, DAMRI, Angkasa Pura I, Angkasa Pura II, Pelindo, PT ASDP dan Jasa Marga di ruang rapat Komisi VI DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (22/5/2018). “Kami mempertanyakan kesiapan para mitra kerja kami ini terkait dengan transportasi angkutan lebaran 2018 ini. Dan mereka menyatakan kesiapannya memberikan transportasi yang aman dan nyaman saat terjadi arus mudik, serta arus balik nanti,” ujar Dito.Ditambahkan politisi dari Fraksi Partai Golkar ini, kesiapan itu tidak hanya menyangkut ketersediaan angkutan, serta fasilitas didalamnya namun juga sarana dan prasana pendukung lainnya yang juga harus dipersiapkan.Baca juga :
DPR Dukung Penuh Target Indonesia Bebas TBC 2029
Tidak hanya itu, meski saat ini hampir seluruh ruas tol sudah menggunakan sistem E-Toll (kartu tol elektronik), namun untuk mencegah dan mengantisipasi kemacetan, Jasa Marga juga harus menyediakan personil tambahan untuk membantu para pemudik yang menggunakan ruas jalan tol tersebut.Sementara itu pemerintah memprediksi akan adanya kenaikan jumlah penumpang atau pemudik pada arus mudik lebaran 2018 ini. Terkait hal tersebut Wakil Ketua Komisi VI DPR Azam Azman Natawijaya mengingatkan bahwa situasi ekonomi yang sedang sulit seperti saat ini, harus diantisipasi dengan peningkatan keamanan di seluruh pusat arus mudik pengguna transportasi. Pasalnya, kondisi ekonomi sulit dapat memicu kejahatan.
DPR Dukung Penuh Target Indonesia Bebas TBC 2029
Warta DPR Komisi VI DPR