Kontraktor dari PT Barokah Batauga Mandiri, Tonny Kongres
Jakarta - Dugaan suap dari kontraktor dari PT Barokah Batauga Mandiri, Tonny Kongres (TK) kepada Bupati Buton Selatan, Agus Feisal Hidayat (AFH) terkait proyek di lingkungan Pemkab Buton Selatan, melibatkan pegawai PT Bank Rakyat Indonesia (BRI).
Dugaan keterlibatan itu mengemuka pasca ditangkapnya 11 orang dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) di Buton Selatan pada Rabu (23/5/2018). Salah satu yang diamankan itu yakni Pegawai BRI, Aswardy (ASW) yang merupakan orang kepercayaan Tonny Kongres.Wakil Ketua KPK, Basaria Panjaitan mengatakan, tangkap tangan ini berangkat dari laporan masyarakat pada Selasa 22 Mei 2018 sekitar pukul 13.30 WITA. Dimana Tim KPK mendapatkan informasi adanya permintaan dari Tonny kepada Aswardy untuk menyediakan uang Rp 200 juta. Kepada Aswardy, Tonny meminta uang itu diserahkan kepada Laode Yusrin (YSN) selaku ajudan Agus Feisal Hidayat."Terpantau penggunaan kalimat `ambilkan itu korui dua ritong` yang dihubungkan dengan nilai Rp 200 juta," ungkap Basaria, di kantornya, Jakarta, Kamis (24/5/2018) malam.Baca juga :
KPK "Jarah" Mobil Camry Politikus PAN
"Pada Rabu (23/5/2018) sore sekitar pukul 16.40 WITA tim mengamankan YSN di jalan sekitar rumah jabatan Bupati Agus. Tim yang lain kemudian mengamankan TK di kediamannya," tutur Basaria.Setelah itu, sambung Basaria, berturut-turut hingga pukul 21.00 Tim mengamankan Agus bersama-sama supir Bupati bernama Laode Muhammad Nasrun (NSR), konsultan politik Ari (A), Elvis (E) selaku Bendahara Sekretariat Pemkab Buton Selatan. Mereka diamankan di rumah jabatan Bupati Agus.
KPK "Jarah" Mobil Camry Politikus PAN
Suap Anggaran Buton Selatan Agus Feisal Hidayat