Nadine mengimbau semua pihak agar bijak menggunakan plastik (Foto: Istimewa)
Jakarta - Sebagai pekerja seni sekaligus aktivis lingkungan Nadine Chandrawinata merasa resah lantaran soal sampai plastik masih jadi masalah besar di Indonesia.
Nadine mengatakan jika soal sampah masih menjadi masalah di setiap negara, sangat disayangkan ternyata kita masuk di urutan kedua di dunia sebagai penghasil sampah plastik laut di laut. "Saya sering nemu sampah khususnya plastik di pedalaman laut, banyak plastik nyangkut di terumbu karang, rasanya seperti berenang di laut yang berisikan sampah. Kenapa bisa sampah mengendapnya di laut kalau tidak dari daratan yang buang sampah di sungai," ucapnya saat ditemui di acara Kampanye Bijak Berplastik di Jakarta, Selasa (5/6).Baca juga :
Komunitas Malu Dong Sebut Penelitian Sungai Watch Tak Selesaikan Persoalan Sampah Plastik di Bali
Menurut Nadine, sampah kategori plastik bisa diolah jadi benda terpakai. Ia menilai lebih ke arah perilaku kita sebagai pemakai. "Mulailah bijak memproduksi plastik sebagai material dan berKomitmen semua kemasan harus bisa di-recyling," sambungnya.
Komunitas Malu Dong Sebut Penelitian Sungai Watch Tak Selesaikan Persoalan Sampah Plastik di Bali
Nadine Chandrawinata Sampah Plastik