Mudik yang lama dan macet memicu mabuk perjalanan (Foto: Toyota)
Jakarta - Ada sebagian orang yang sering mengalami mabuk perjalanan atau istilah kedokterannya “motion sickness” saat berada di atas kendaraan.
Gejala yang muncul ketika mabuk perjalanan diantaranya mual, muntah, pusing, perasaan sebah di perut, dan berbagai macam rasa yang membuat badan menjadi tidak nyaman.Mabuk perjalanan terjadi karena beberapa orang tertentu mempunyai kepekaan lebih terhadap gerakan-gerakan tertentu sehingga mengaktifkan sistem vestibularis (pusat keseimbangan di telinga bagian dalam) yang menyebabkan gejala pusing dan mual. Berikut ini Ahli Kesehatan Dirgantara Dr. Wendri W.P. Pelupessy, MKK, DKK, AME, HIMu memberi beberapa tips supaya terhindar dari mabuk perjalanan:tubuh tidak terkejut.2. Selama perjalanan, pusatkan perhatian jauh ke depan ke arah pemandangan atau benda yang tidak bergerak. Jangan menengok ke kanan dan ke kiri untuk melihat jalan karena akan memicu terjadinya mabuk perjalanan.3. Hendaknya perut dalam kondisi terisi makanan sebelum melakukan perjalanan. Perut kosong akan memicu pengeluaran asam lambung berlebih dan mengakibatkan perut terasa perih dan mual. Makan secukupnya dan jangan sampai makan berlebihan karena justru bisa
memicu terjadinya muntah.
Mabuk Tips Mudik Perjalanan