
Ketua Tim Kunker Komisi V DPR RI, Ibnu Munzir (F-PG) menggelar pertemuan dengan jajaran Pemprov Sultra, di ruang rapat Kantor Gubernur Sultra, Kendari
Jakarta - Komisi V DPR RI menyoroti pembangunan Bendungan Pelosika di Desa Asinua Jaya, Kecamatan Asinua, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara, yang kabarnya telah dicoret dari 14 proyek infrastruktur dalam daftar Proyek Strategis Nasional (PSN) oleh Presiden Joko Widodo.
Pembangunan bendungan ini menjadi perhatian Komisi V DPR RI, karena proyek bendungan ini sangat didambakan masyarakat Sultra. Bahkan bila pembangunan ini direalisasikan akan meningkatkan produksi pertanian rakyat Sultra.Hal itu terungkap saat pertemuan antara Tim Kunjungan Kerja Komisi V DPR RI yang dipimpin Wakil Ketua Komisi V DPR RI Ibnu Munzir dengan jajaran Pemerintah Provinsi Sultra dan Kepala Pusat Bendungan Ditjen Sumber Daya Air (SDA) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), di ruang rapat Kantor Gubernur Sultra, Kendari, Jum`at (8/5/2018).“Komisi V sangat kaget dengan informasi bahwa pemerintah mencoret proyek pembangunan Bendungan Pelosika. Dengan alasan proyek strategis nasional tersebut hingga saat ini belum ada investor yang tertarik berinvestasi,” ungkap Ibnu.Warta DPR Komisi V DPR