Polusi Udara di Korea (foto: UPI)
Jakarta - Korea Selatan akan meningkatkan anggarannya untuk proyek penelitian lingkungan demi mengatasi masalah polusi udara baru-baru ini. Anggota parlemen dari Partai Demokratik Korea yang berkuasa dan Kementerian Sains dan ICT sepakat pada Selasa (26/06) untuk menggandakan dana negara demi penelitian lingkungan dan proyek-proyek pembangunan sampai 2022, dalam pertemuan untuk penelitian nasional dan inovasi pembangunan di Majelis Nasional, Yonhap melaporkan.
Peningkatan pendanaan akan mencakup proyek penelitian dan pengembangan lingkungan, terutama yang mempelajari polutan udara. Polusi udara telah menjadi perhatian lingkungan yang paling mendesak di Korea Selatan dengan partikel debu halus yang dibawa oleh angin dari kota-kota industri China dan juga karena pembangkit listrik thermoelectric di pantai barat semenanjung Korea."Kami sepakat untuk memperluas pendanaan demi menyukseskan proyek penelitian partikel debu halus dan polutan udara lainnya hingga lebih dari 1 triliun won ($ 897 juta) mulai tahun depan," ujar Kim Tae-nyeon, kepala pembuat kebijakan dari DPK, dalam pertemuan tersebut dilansir UPI.Anggaran untuk proyek R & D polusi udara akan melompat dari 74,4 miliar won saat ini ($ 66 juta) menjadi 108,3 miliar won ($ 97 juta) tahun depan dan dari 23,2 miliar won ($ 20 juta) menjadi 50,1 miliar won ($ 44 juta) untuk proyek lingkungan lainnya.Korea Selatan Polusi Udara