Marlen Sitompul | Selasa, 24/07/2018 17:33 WIB
Pengamat Politik Sigma, Said Salahudin
Jakarta - Pertemuan antara Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) diperkirakan belum bisa menghasilkan satu kesepakatan akhir terkait pembentukan koalisi dalam menghadapi Pilpres 2019.
Pengamat politik dari Sinergi Masyarakat untuk Demokrasi (Sigma) Said Salahudin mengatakan, agenda pertemuan kedua tokoh itu tampaknya masih akan membahas seputar pematangan rencana koalisi antara Partai
Gerindra,
Partai Demokrat, dan beberapa parpol lainnya.
"Jadi
Prabowo datang ke rumah
SBY nanti malam saya kira masih dalam rangka ta`aruf. Katakanlah ta`aruf politik antara
Gerindra dan Demokrat. Belum sampai pada acara `khitbah` atau malam pinangan
Prabowo kepada Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)," kata Said, melalui pesan singkatnya, Jakarta, Selasa (24/7).
Sebab, kata Said, jika sudah sampai pada tahap meminang,
Prabowo tentu tidak akan datang sendirian. PKS dan PAN pasti akan ikut mengiring.
"Saya menduga, selain akan mematangkan pembicaraan seputar rencana kerjasama politik diantara kedua partai,
Prabowo juga datang untuk membicarakan soal sikap PKS dan PAN dalam hal koalisi yang dibangun nantinya menyepakati duet
Prabowo dan AHY," katanya.
Menurutnya,
Prabowo tentu perlu menjelaskan kepada
SBY mengenai sikap dari parpol lain yang sudah dijajaki sebelumnya, terutama dari PKS dan PAN.
"Apabila
Prabowo dimajukan bersama AHY sebagai capres dan calon Wakil Presiden (cawapres) yang akan diusung oleh koalisi," katanya.
Sebelumnya, Ketua Divisi Komunikasi Publik
Partai Demokrat Imelda Sari mengatakan, pertemuan antara
SBY dengan
Prabowo sebagai agenda lanjutan yang sebelumnya tertunda.
"Melanjutkan pertemuan antara pimpinan Parpol Demokrat dan
Gerindra, hari ini akan digelar pertemuan antar dua sahabat Ketum Demokrat
SBY dan Ketum
Gerindra Prabowo Subianto akan berlangsung pukul 19.30 WIB di Mega Kuningan Jakarta malam ini," kata Imelda, melalui rilisnya, Selasa (24/7).
KEYWORD :
Pilpres 2019 Partai Demokrat Gerindra SBY Prabowo