Kamis, 26/12/2024 21:31 WIB

Trump Harus Penuhi Ini jika Ingin Bertemu Rouhani

Wendy Sherman mendesak juga mendesak Trump untuk bergabung kembali dengan negara-negara anggota yang masih dengan setia mendukung JCPOA (Joint Comprehensive Plan of Action, Red).

Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump dan Presiden Iran, Hasan Rouhani

Tehran - Baru-baru publik dibikin penasaran pernyataan Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, yang tetiba mengungkapkan keinginannya bertemu dengan mitranya dari Iran Hassan Rouhani. Menarikanya ajakan itu tanpa syarat.

Namun, keinginan Trump itu menuai sorotan dari politisi Iran maupun internasional. Salah satunya, pembantu Presiden Rouhani. Ia mendesak Gedung Putih kembali ke pakta 2015 dan menghentikan sanksi baru terhadap Iran, jika ingin bernegosiasi dengan Teheran.

Wendy Sherman mendesak juga mendesak Trump untuk bergabung kembali dengan negara-negara anggota yang masih dengan setia mendukung JCPOA (Joint Comprehensive Plan of Action, Red).

Berbeda dengan Wakil pembicara Majlis Iran. Ia mengatakan situasinya tidak tepat melakukan negosiasi karena akan disertai dengan aib dan penghinaan.

"Jika Trump tidak keluar dari JCPOA dan tidak menerapkan kembali sanksi, saya pikir tak masalah melakukan pembicaraan dengan Amerika," kata Ali Motahari pada Selasa.

Kepala Dewan Strategis Iran tentang Hubungan Luar Negeri, Hamid Aboutalebi, melalui Twitternya, mengatakan, "Menghormati hak bangsa Iran, mengurangi permusuhan. Kembali ke kesepakatan nuklir adalah jalan menuju dialog Iran dan Amerika."

Ia mengatakan, Iran harus membal perbuatan Trump karena secara unilateral keluar dari kesepakatan nuklir dan melanggar hukum internasional dan komitmen yang dibuat oleh para pendahulunya.

Hamid Reza Asefi, mantan diplomat Iran, juga mengataka Trump harus berkomunikasi dengan para elang Washington, termasuk Sekretaris Negara Mike Pompeo dan Penasihat Keamanan Nasional John Bolton, sebelum membuat keputusan.

"Bolton dan Pompeo sedang berpetualang, sementara Trump berbicara tentang negosiasi dengan Iran. Kami menyaksikan kebingungan di dalam Gedung Putih dan saran terbaik kami untuk Trump adalah menjauhkan diri dari orang-orang hawkish di sekitarnya jika ingin berbicara dengan Iran, karena orang seperti Pompeo dan Bolton adalah penghalang pertama untuk masalah ini," katanya.

KEYWORD :

Iran kesepakatan nuklir Amerika Serikat




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :