Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Prof. Dr. Dadang Sunendar
Jakarta – Sejak diluncurkan pada 28 Oktober 2016 oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohamad Nasir, Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) versi lima daring telah dimanfaatkan oleh lebih dari 21 juta pengguna. Dan hingga saat ini, jumlah pengguna terus bertambah.
“Sejak diluncurkan 21 bulan lalu, jumlah pencariannya sampai dengan saat ini lebih dari 21 juta pencarian. Penggunanya bertambah terus,” kata Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemdikbud, Dadang Sunendar, pada Jumat (5/8) di Jakarta.
Dadang mengungkapkan, berdasarkan data Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, laman kbbi.kemdikbud.go.id menjadi portal pencarian nomor satu di Indonesia, yakni dengan jumlah pencarian rata-rata 23 hingga 24 ribu per hari.
“Ini semua hanya bisa terjadi di dunia digital,” imbuhnya.
Dalam kesempatan tersebut Dadang menambahkan, seiring perkembangan teknologi digital, aplikasi daring sangat diperlukan, guna menunjang kehidupan masyarakat milenial.
Terbukti, kebutuhan masyarakat terhadap KBBI direspon positif dengan tingginya pencarian di laman tersebut. “Dapat dikatakan tidak ada satu aspek kehidupan pun saat ini yang tidak bersentuhan dengan teknologi,” tutur Dadang.
Pendidikan KBBI Kemdikbud