Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Eko Putro Sandjojo saat berada di Festival Desa Nusantara
Jakarta - Sejumlah program dalam menuntaskan angka kemiskinan telah digalakkan oleh para menteri kabinet kerja. Salah satunya program dana desa yang diberikan secara langsung ke desa oleh pemerintahan presiden RI Joko Widodo.
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo mengatakan bahwa program penyaluran dana desa yang digulirkan setiap tahun sejak 2015 lalu telah membawa dampak yang signifikan dalam pembangunan didesa.
"Bukan hanya pembangunan saja, akan tetapi juga berdampak pada peningkatan pertumbuhan ekonomi di desa yang pada akhirnya dapat menurunkan angka kemiskinan di desa," katanya.
Lebih lanjut eko menyebutkan bahwa dampak dari dana desa sebagai penunjang aktivasi ekonomi masyarakat yakni dengan terbangunnya sekitar 123.858 kilometer jalan desa, 781.258 meter jembatan, 6.576 unit pasar desa, tambatan perahu sebanyak 2.960 unit, 28.830 unit irigasi, 3.111 unit sarana olahraga dan pembangunan embung sebanyak 1.971 unit.
Dana desa juga berdampak dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat dengan membangun
67.094 penahan tanah, 38.331 sarana air bersih, 112.003 MCK, 5.402 polindes, 38.217.065 meter drainase, 18.177 paud, 11.574 posyandu dan pembangunan sumur sebanyak 31.122 unit.
"Tahun ini tingkat kemiskinannya menyentuh singel digit yakni 9,8 persen. Terjadi penurunan kemiskinan 1,8 juta. Dan 1,2 juta itu adanya didesa-desa. Kalau ini bisa terus kita pertahankan dalam 5 tahun kedepan. Maka, jumlah orang miskin didesa akan jauh lebih kecil daripada di kota. Demikian juga penurunan stunting juga akan cukup besar," katanya
Oleh karena itu, Eko mengajak para masyarakat desa untuk bersama-sama turut mengawal dan menjaga agar dana desa tersebut bisa bermanfaat bagi pembangunan dan pertumbuhan ekonomi serta meningkatkan pendapatan masyarakat desa.
Info Kemendes Eko Putro Sandjojo Dana Desa
