Kepala Pusat Penyuluhan Pertanian Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian Kementan, Siti Munifah, dan Kepala Badan Penyuluhan dan Pembangunan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Momon Rusmono (Foto: supi/jurnas))
Jakarta - Kepala Badan Penyuluhan dan Pembangunan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian (Kementan), Momon Rusmono optimis malalui penghargaan para petani kedaulatan pangan akan segera terwujud.
"Dengan adanya penghargaan petani teladan ini, ke depan tentunya kami berharap, pertama ya kedaulatan pangan dan kesejahteraan petani segera terwujud," kata Momon usai silaturahmi dengan 25 petani teladan di Hotel Kaisar, Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu (15/8) malam.
Pria kelahiran Cirebon, Jawa Barat itu, juga berharap di masing-masing provinsi di masing-masing Kabupaten juga menggelar lomba-lomba keteladanan.
"Syukur-syukur jika hingga di tingkat kecamatan, karena dengan makin banyak teladan, artinya makin banyak orang yang bisa diteladani dan memberi pengaruh," kata Momon, kepada jurnas.com.
"Jadi saya selama jadi Kepala Badan tidak akan berhenti dan terus menumbuhkan keteladanan-keteladanan ini," sambungnya.
Sebagai komitmen untuk mewujudkan ketahan pangan, Rosmono akan menambah ketegori petani teladan. Menurutnya, yang memperoleh penghargaan tahun ini sangat senjang dengan dengan 36 juta jumlah petani.
"Jika teladannya hanya 25 kan enggak seimbang tuh, makanya saya minta ke depan ada penambahan katagori," jelas Momon di tengah-tengah acara silaturahmi dengan petani teladan.
Di antara teladan yang diusulkan adalah, pos penyuluhan desa (Posluhdes) teladan, penyuluh swadaya teladan, unit Pelayanan alat mesin pertanian (alsintan) teladan dan pengusaha atau petani muda teladan.
"Jadi saya minta tambah empat itu, agar tahun depan teladan pertanian bertambah. Jumlahnya nggak banyak kalo yang diundang lima. Tiga dikali lima kan 15 orang ya," tanyanya sambil tertawa.
KEYWORD :Kementan petani teladan BPPSDMP Momon Rusmono
