Seorang pemilik Id Card media harus menempelkan kartu ke alat yang akan menampilkan foto dan identitas diri untuk bisa masuk ke area media center (Foto: Rusman/jurnas.com).
Jakarta - Panitia Asian Games 2018 menerapkan sistem teknologi deteksi Id-Card untuk memasuki Area Gelora Bung Karno (GBK), khususnya di lokasi Media Center (MPC). Sehingga, tidak mudah bagi masyarakat umum maupun atlet untuk masuk ke lokasi tersebut tanpa kode khusus.
Setiap pintu masuk MPC, ada alat khusus bagi pemilik kartu untuk ditempelkan pada alat deteksi. Jangan coba-coba meminjam Id Card teman atau dipindahtangankan, karena alat deteksi itu akan menampilkan foto dan nama pemiliknya. Jika terlihat foto pemilik kartu berbeda dengan yang memegangnya, maka jangan harap bisa masuk area. Sistem deteksi itu sudah berlaku secara internasional. Pasalnya, di MPH ada ratusan media asing yang wira-wiri ke tempat itu. Dari wartawan online, cetak, televisi, dan radio. Di tempat itu, ada ratusan alat komunikasi, dari laptop hingga alat televisi yang digunakan media. Tak hanya itu saja, MPC juga menyiapkan makanan gratis dengan kode-kode khusus. Misalnya, E, MMC, MPC, dan angka 2. Jika Anda coba-coba masuk area tanpa kode tersebut, jangan harap bisa makan. Ada petugas yang siap menyuruh Anda untuk tidak makan.KEYWORD :
Asian Games 2018 Media Center