Sabtu, 21/12/2024 23:44 WIB

ASIAN GAMES 2018

Pelari Rose Chelimo Tak Tahan Udara Panas Jakarta

kondisi cuaca sangat panas, yang membuat para pelari sangat kesulitan. Tak hanya itu, ia juga menambahkan bahwa polusi udara juga membuatnya sempat sulit untuk bernapas.

Rose Celimo, pelari asal Bahrain (foto:Uje)

Jakarta - Meskipun berhasil meraih medali emas di cabang olahraga (cabor) maraton di nomor 25 kilometer, namun pelari Rose Chelimo tak tahan dengan kondisi panas di Jakarta yang sempat menjadi masalah buatnya.

Menurut atlet asal Bahrain itu, kondisi cuaca sangat panas, yang membuat para pelari sangat kesulitan. Tak hanya itu, ia juga menambahkan bahwa polusi udara juga membuatnya sempat sulit untuk bernapas.

""Itu buruk, itu terlalu panas," kata pelari berusia 29 tahun itu kepada AFP.

"Aku merasakan sesuatu di tenggorokanku juga. Udara di sini, kamu merasa seperti sulit untuk bernafas," tambahnya.

Juara IAAF 2017 itu menceritakan bahwa dirinya sempat berpikir tak bisa melanjutkan pertandingan lantaran sudah tak kuat dengan panas yang menyengat tubuhnya.

"Aku merasa seperti aku tidak akan selesai tetapi aku menemukan semangat dan harapan untuk terus berjalan. Terima kasih Tuhan, aku selesai dengan tidak ada salahnya," lanjut wanita keturunan Kenya tersebut.

Atlet kelahiran Kenya berhasil menyelesaikan tugasnya di nomor 25 kilometer dalam waktu dua jam, 34,51 detik. Emas Chelimo melanjutkan kesuksesan Asian Games Bahrain baru-baru ini dalam maraton setelah Eunice Kirwa dan Hasan Mahboob, keduanya juga lahir di Kenya, memenangkan gelar putri dan putra pada 2014.

KEYWORD :

Asian Games Olahraga Rose Chelimo




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :