Minggu, 22/12/2024 13:26 WIB

679 Peserta Darmasiswa 2018 Diperkenalkan Budaya Lokal

Dalam acara orientasi tesebut para peserta diperkenalkan dengan budaya dan kearifan lokal sebagai bekal untuk tinggal di Indonesia selama satu tahun ke depan.

Orientasi Kedatangan Peserta Darmasiswa 2018/2019

Jakarta - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) memberikan pembekalan kepada 679 orang peserta program Darmasiswa tahun akademik 2018/2019 yang berasal dari 94 negara pada Kamis (30/8), di Jakarta.

Dalam acara orientasi tesebut para peserta diperkenalkan dengan budaya dan kearifan lokal sebagai bekal untuk tinggal di Indonesia selama satu tahun ke depan.

“Saya sampaikan salam hangat dan selamat datang kepada para peserta program Darmasiswa tahun akademik 2018/2019. Tahun ini jumlah peserta meningkat dibandingkan tahun lalu,” kata Sekretaris Jenderal Kemendikbud, Didik Suhardi kepada awak media.

Didik mengatakan, dengan adanya program Darmasiswa ini, hubungan persahabatan antara Indonesia dan negara sahabat dapat ditingkatkan dan memberikan kontribusi pada pembentukan perdamaian dan ketertiban dunia.

“Kemendikbud selalu mempunyai komitmen untuk memberikan kontribusi pada hubungan persahabatan itu, dan program Darmasiswa adalah salah satu cara untuk mewujudkan komitmen tersebut,” tutur Didik.

Darmasiswa RI (DRI) adalah program pemberian beasiswa non-gelar selama satu tahun oleh Pemerintah RI kepada mahasiswa asing dari negara-negara mitra/sahabat untuk belajar bahasa Indonesia dan seni budaya Indonesia pada perguruan tinggi negeri/swasta/lembaga pelatihan di Indonesia.

Program ini juga telah menjadi hubungan timbal-balik (resiprokal) pemberian beasiswa antara Indonesia dengan negara mitra, dan telah menjadi program soft diplomacy or people to people contact, dalam bidang pendidikan dan kebudayaan.

Program Darmasiswa sendiri sudah dilaksanakan sejak tahun 1974, sampai saat ini telah diikuti oleh 7.852 peserta dari 117 negara sahabat, dan belajar di berbagai perguruan tinggi dan swasta yang tersebar di seluruh Indonesia.

Pada awalnya program ini hanya mengundang peserta dari kawasan ASEAN dengan peserta berjumlah puluhan orang saja. Dengan pertimbangan bahwa program ini sangat strategis sebagai sarana diplomasi budaya, jumlah dan cakupan negara yang diundang terus ditingkatkan. Untuk tahun akademik 2018/2019, para peserta akan mengikuti pendidikan di 70 perguruan tinggi di Indonesia.

Kepada para peserta Darmasiswa, Didik menekankan bahwa peserta tidak hanya belajar di perguruan tinggi, tetapi juga belajar dari lingkungan masyarakat sekitar. Pengalaman mereka selama satu tahun di Indonesia diharapkan akan menjadi pengalaman terbaik yang perlu mereka informasikan secara luas di negara masing-masing.

“Saya berharap program ini terus berlanjut dan berperan lebih besar dalam mendukung upaya Indonesia untuk meningkatkan pengembangan bahasa Indonesia dan diplomasi budaya Indonesia di luar negeri,” pesan Didik.

KEYWORD :

Kebudayaan Kemdikbud Darmasiswa




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :