Kamis, 26/12/2024 21:04 WIB

Guru Bahasa Indonesia Dituntut Kuasai Bahasa Asing dan Daerah

Tugas guru bahasa Indonesia bukan hanya mengajarkan cara berbahasa yang baik dan benar.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy

Jakarta – Tugas guru bahasa Indonesia bukan hanya mengajarkan cara berbahasa yang baik dan benar. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Efendy mengatakan, guru bahasa Indonesia juga dituntut menguasai bahasa asing dan bahasa daerah.

 “Yang bisa melestarikan bahasa daerah ya guru bahasa Indonesia. Dan kami juga ingin agar bahasa Indonesia menjadi salah satu bahasa internasional,” kata Muhadjir saat membuka Kongres Asosiasi Guru Bahasa dan Sastra Indonesia (AGBSI) di Jakarta, pada Senin (8/10).

Dalam kesempatan tersebut, Muhadjir juga menyinggung soal profesionalisme guru. Menurutnya, AGBSI dan berbagai organisasi asosiasi, harus duduk bersama menyusun dan menetapkan kode etik profesi guru, juga dewan profesi.

“Nanti jika ada pelanggaran dalam praktik profesi, dewan profesilah yang melakukan pembinaan,” terang Mendikbud.

Mengambil tema `Menuju Bangsa yang Literat melalui Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia`, konferensi dan kongres guru bahasa dan sastra Indonesia ini dilaksanakan sampai 11 Oktober 2018.

Selain pleno, peserta juga mengikuti diskusi dengan lima sub tema, di antaranya Kebijakan Umum Pendidikan Nasional; Visi Indonesia Masa Depan; Literasi dan Pembelajaran Bahasa; Literasi dan Pembelajaran Sastra; dan Pengalaman Guru dalam Pembelajaran.

Beberapa target yang ingin diraih pascakonferensi antara lain, peningkatan kemampuan kerja sama dengan berbagai pihak dalam rangka percepatan peningkatan kemampuan literasi sekolah dan masyarakat dalam bentuk bimbingan teknis, pembinaan, dan fasilitasi lainnya yang relevan. Serta rekomendasi tentang konsep pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia.

Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Dirjen GTK), Supriano, berharap melalui kegiatan konferensi dan kongres AGBSI ini mendorong tradisi literasi, khususnya bagi generasi milenial.

Keberhasilan pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia ditandai dengan kuatnya minat baca, menulis, dan berwacana. Hal tersebut hendaknya diikuti dengan kemampuan berbahasa Indonesia yang baik, benar, logis, santun, dan bercita rasa (estetis).

KEYWORD :

Pendidikan Bahasa Daerah Kemdikbud




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :