Big Bos Alibaba, Jack Ma
Bali - Pendiri perusahaan teknologi Alibaba, Jack Ma mengungkap kabar dirinya pensiun di forum Pertemuan Tahunan IMF-Bank Dunia di Bali. Saat sesi dirinya, menjadi menjadi yang cukup banyak diminati delegasi untuk mendengarkan sajian untuk menjadi wirausaha kelas dunia ala Jack Ma.
“Bagiku ini bukan pensiun, ini perubahan pekerjaan. Aku kembali ke pekerjaan awalku, yaitu pendidikan. Aku terlalu tua untuk menjalankan Alibaba, tetapi aku masih cukup muda untuk mendidik wirausahawan,” jawab Jack Ma.Itulah jawaban Jack Ma saat ditanyakan Presiden Grup Bank Dunia, Jim Yong Kim. “Jadi Anda pensiun? Saya katakan, Anda tidak bisa lakukan ini? Anda dan Bank Dunia bekerjasama membawa anak muda Afrika ke Cina untuk belajar. Bagaimana ini bisa bekerja tanpa Anda?” kata Kim.Sudah Terlalu TuaDi sesi itu, Jack Ma mengatakan, sudah terlalu tua untuk berbisnis dan memilih mengajar anak muda berwirausaha. Salah satu kunci kesuksesan Alibaba adalah menghadapi tantangan. Jika sebuah fasilitas tidak tersedia, mereka membuatnya. Ini yang mendorong Jack Ma beralih ke Afrika saat ini.
Rencana lima tahun mendatang, akan mengundang 1.000 anak muda Afrika ke Cina untuk belajar wirausaha. Anak muda ini akan dibawa ke kawasan pedesaan yang memiliki kondisi yang sama seperti di Afrika, untuk belajar membuka peluang dari keterbatasan fasilitas. Jack Ma yakin, apa yang berhasil dilakukannya di Cina, akan berhasil pula di Afrika, bukan sekarang tetapi setidaknya 10 tahun lagi. “Internet di desain untuk membantu negara berkembang. "Kami hadir untuk membantu usaha kecil menengah," ujarnya. "Kami percaya harus membantu mereka untuk memperoleh uang melaui internet. Kami memulai dengan Cina yang tanpa internet, tidak ada perusahaan pengiriman, tidak ada metode pembayaran internet. Itu membuat usaha kecil tidak bisa berkembang,” kata Jack Ma
Alibaba, kata Jack Ma hadir karena kepedulian. Sejak awal adalah bagaimana bisa membantu para produsen barang untuk bisa menjual produk mereka. Ketika itu, produsen di Cina bahkan kesulitan untuk menjual produk ke kota lain, apalagi ke luar negeri. Hingga kini, Jack Ma lebih memilih mendorong pemerintah negara manapun untuk meningkatkan infrastruktur internet. Namun, pemerintah tidak berperan banyak dalam menggerakkan bisnis, karena peran terbesar tetap dipegang wirausahawan.
Padahal, kata Jack Ma, Pemerintah hanya perlu menyediakan iklim yang mendukung, misalnya dengan penerapan e-government. Sistem ini menghadirkan birokrasi yang tanpa korupsi, transparan, terbuka, dan terhubung dengan semua orang. KEYWORD :
Jack Ma Alibaba Teknologi