Minggu, 22/12/2024 13:10 WIB

Trump akan Panggil Arab Saudi

Khashoggi terakhir terlihat memasuki konsulat Saudi di Istanbul pada 2 Oktober. Beberapa media lokal menyebutkan bahwa pria itu  dibunuh oleh Riyadh.

Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud dan Putranya Mohammed bin Salman (Foto: Hassan Ammar/AP)

Washington - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump akan memanggil Raja Salman dari Arab Saudi untuk membahas hilangnya jurnalis Jamal Khashoggi.

"Kami akan mencari tahu apa yang terjadi sehubungan dengan situasi mengerikan di Turki yang berkaitan dengan Arab Saudi dan reporter," kata Trump kepada awak media di Ohio.

"Saya akan memanggil Raja Salman "pada titik tertentu," kata Trump tanp merinci.

Khashoggi terakhir terlihat memasuki konsulat Saudi di Istanbul pada 2 Oktober. Beberapa media lokal menyebutkan bahwa pria itu  dibunuh oleh Riyadh.

Kolumnis The Washington Post dilaporkan awal pekan ini bahwa AS mencegat komunikasi para pejabat Saudi yang diduga mengindikasikan, Pangeran Mahkota Saudi Mohammad Bin Salman memerintahkan operasi untuk menahan Khashoggi.

"Banyak orang mencari tahu nasib Khashoggi karena insiden ini benar-benar mengerikan," jelas Trump.

Pada hari yang sama, Khashoggi tiba di konsulat, 15 warga Saudi, termasuk beberapa pejabat, tiba di Istanbul dengan dua pesawat mengunjungi konsulat di mana Khashoggi berada.

Pihak berwenang Saudi belum memberikan penjelasan yang jelas tentang nasib Khashoggi, sementara beberapa negara, terutama Turki, AS dan Inggris agar mencari tahu dalang di balik insiden tersebut. (Memo)

KEYWORD :

Arab Saudi Turki Jamal Khashoggi Amerika Serikat




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :