Aliran musik Grunge menjadi inspirasi bagi Eugene (Foto: IFC)
Jakarta - Terinspirasi dari Trend Forescasting, Eugene melalui label Eugene Effectess mengambil tema Exuberant Posh Nerd dengan menonjolkan respon yang optimis dan keterbukaan terhadap peristiwa tidak terduga.
Tentu saja bagi Eugene semua ini dibuat berdasarkan pengalaman kebiasaan kehidupan dan daerah sekeliling. "Kali ini tema yang aku ambil tidak jauh beda dengan title gelamour. Dimana trafic jakarta yang selalu super padat dan bergejolak.
Kesukaan desainer anggota Indonesian Fashion Chamber ini pada musik grunge era tahun 80 hingga 90an ini membuat dia ingin mengeluarkan grunge dengan balutan pakaian.
"Seperti yang kalian sudah ketahui..The grunge look is a style based around the grunge music scene..its comfortable, dirty, and heavily in flannel," ucap Eugene.
Material yang dipakai untuk koleksi summer ini super super comfy. Mulai dari denim wash,wash flanel, tartan cotton. "Detailnya aku memakai studded dan mata itik bertaburan di seluruh pakaian, tidak hanya itu patchwork dan tambrak motif aku kentalkan di koleksi ini," sambungnya.
Menariknya, dalam koleksi kali ini Eugene berkolaborasi dengan "kreskros bag"a conscious label weaved by plastic waste and women empowerment.
Di era global ini Eugene Effectes ingin menyampaikan banyak hal yang bisa kita lakukan dari limbah yang masih bisa bermanfaat serta ingin menunjukan kreatifitas anak bangsa dan ingin memajukan hasil karya anak bangsa.
Serangan ke Kursk Hancurkan Tiga Jembatan, Presiden Ukraina Sebut Pembalasan Rusia hanya Gertakan
Musik Grunge Fashion Trend Eugene Effectess