Jakarta - Dewan perwakilan Rakyat (DPR) mendorong Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) untuk memfasilitasi peserta Kirab Pemuda 2018 berkeliling ke berbagai negara di dunia.
Demikian disampaikan Wakil Ketua Dewan perwakilan Rakyat (DPR), Fahri Hamzah saat Berdialog dengan para peserta Kirab Pemuda 2018 di Ruang Abdul Muis, Senayan, Jakarta, Jum`at (16/11/2018).
"Anda (peserta Kirab Pemuda) usianya masih relatif muda, itu sudah keliling indonesia. Saya berharap kemenpora kalo bisa juga memfasilitasi untuk tour keliling dunia," katanya.
Dikatakannya, program keliling dunia itu merupakan kelanjutan dari Program Kirab Pemuda yang sebelumnya telah berkeliling ke seluruh pelosok di penjuru indonesia.
"Dari beberapa mereka (Kader Kirab Pemuda 2018) yang dianggap layak, itu dikelilingkan ke luar negeri," katanya.
Dia beralasan, dengan memfasilitasi Kader Kirab Pemuda terbaik untuk berkeliling dan berdialog ke para pemuda di berbagai dunia, nantinya, mereka bakal mengetahui lebih lebih luas dunia luar dan lebih bisa mengembangkan diri.
Selain itu, mereka juga bakal menjadi calon - calon pemimpin yang berpikir luas ketika membangun bangsa dan negara Indonesia.
"Dikelilingkan ke beberapa tempat yang membuat dia bisa melihat negara lain. Ambil negara-negara yang paling challange (memberikan tantangan) buat dia (peserta kirab), Supaya dia bisa mengembangkan diri untuk lebih luas," katanya.
"Ketemu dengan orang orang lokal dan pemuda lokal, kita berdiskusi itu menchallange kita menjadi pemuda kelas dunia," imbuhnya.
Kemudian, lanjut Fahri, juga untuk menumbuh kembangkan jiwa leadhership dan mengasah mental para pemuda Indonesia di kancah internasional.
"Supaya kalau jadi pemimpin, nanti dia sudah siap untuk memiliki mentalitas sebagai penakluk. Dia sudah ngerti dunia ini mau diapain. Negara negara lain mau kita apain," jelasnya.
Pada kesempatan itu, Fahri juga berpesan agar para pemuda di Indonesia, untuk terus semangat mencari Ilmu dan berorganisasi. Sebab, dengan Ilmu dan pengalaman organisasi, para pemuda bisa percaya diri dan berpikir bijaksana.
"Jangan sampai pemuda Indonesia bermental inferior (merasa rendah diri), sebab. Mustahil ada indonesia kalau dari dulu kita (para pahlawan) bermental inferior," tegasnya.
KEYWORD :Fahri Hamzah Kirab Pemuda Wakil Ketua DPR