Ketua DPR, Bambang Soesatyo
Jakarta - Kebijakan menteri Kabinet Kerja yang tidak pro terhadap rakyat justru akan menggerogoti elektabilitas Presiden Jokowi dalam menghadapi kontestasi Pilpres 2019 mendatang.
Demikian disampaikan Ketua DPR Bambang Soesatyo (Bamsoet), dalam diskusi bertajuk "Tunda Relaksasi Pelepasan Daftar Negatif Investasi (DNI), Jokowi Pro UMKM?", di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (29/11).Menurutnya, visi misi Presiden Jokowi sudah jelas pro terhadap sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang memang digeluti oleh rakyat menengah ke bawah. Namun, kebijakan sejumlah menteri dianggap justru bertentangan Jokowi.Untuk itu, Bamsoet mempertanyakan maksud dan tujuan menteri mengeluarkan kebijakan yang tidak sesuai dengan visi misi Jokowi. Sebab, hal itu justru akan menggerus elektabilitas Jokowi dalam menghadapi Pilpres 2019.Baca juga :
Manggung Bareng Suki Waterhouse, Hayley Williams Pesembahkan Lagu Twilight untuk Robert Pattinson
Hal itu menyikapi rencana Menko Bidang Perekonomian Darmin Nasution membuka peluang asing menguasai 100% saham untuk sektor UMKM. Hal itu tertuang dalam revisi daftar negatif investasi (DNI) yang diumumkan pekan lalu.Bamsoet mengaku, mendapat banyak keluhan keluhan dari masyarakat pada sektor UMKM terkait kebijakan keuangan dan ekonomi pemerintah. Ia menduga ada agenda tersembunyi yang dilakukan sejumlah menteri.
Manggung Bareng Suki Waterhouse, Hayley Williams Pesembahkan Lagu Twilight untuk Robert Pattinson
Pilpres 2019 Presiden Jokowi Bambang Soesatyo