Kamis, 26/12/2024 18:32 WIB

Gencatan Dagang China-AS Bikin Harga Minyak Dunia Naik

Kenaikan harga terjadi menjelang pertemuan negara-negara produsen OPEC pekan ini, yang diperkirakan menghasilkan pemangkasan produksi minyak mentah.

Trump dan Xi menghadiri jamuan kerja setelah KTT G20 di Buenos Aires (Foto: Kevin Lamarque/Reuters)

Singapura - Harga minyak mentah dunia melonjak pada awal perdagangan Senin (3/12), setelah Amerika Serikat dan China menyepakati gencatan senjata dalam konflik perdagangan.

Kenaikan harga terjadi menjelang pertemuan negara-negara produsen OPEC pekan ini, yang diperkirakan menghasilkan pemangkasan produksi minyak mentah.

Dilansir dari Reuters, minyak mentah AS West Texas Intermediate (WTI) berada di harga US$52,60 per barel pada pukul 00.32 GMT, naik US$1,67 per barel, atau 3,2 persen dari penutupan terakhir mereka.

Sementara Minyak mentah Brent berjangka internasional naik US$1,55 per barel, atau 2,6 persen, di angka $61,01 per barel.

Sehari sebelumnya, China dan AS sepakat tidak memberlakukan tarif perdagangan tambahan selama setidaknya 90 hari, sembari mengadakan pembicaraan untuk menyelesaikan perselisihan yang ada.

Minyak mentah memang belum termasuk dalam daftar ratusan produk yang dikenakan tarif impor, namun para pedagang mengatakan sentimen positif gencatan senjata antara dua ekonomi terbesar dunia itu juga mendorong pasar minyak mentah.

"Post G-20 sentimen sedikit lebih positif dari yang diperkirakan," kata Stephen Innes, kepala perdagangan untuk Asia-Pasifik di broker berjangka Oanda di Singapura.

Ke depan, Innes mengatakan ini bisa menjadi "minggu besar" untuk pasar minyak karena pertemuan OPEC pada 6 Desember.

Pada pertemuan tersebut, kelompok produsen, serta anggota non-OPEC seperti Rusia, diperkirakan akan mengumumkan pemotongan pasokan yang bertujuan menstabilkan harga minyak.

KEYWORD :

Sanksi Amerika Serikat Ekonomi Dunia Harga Minyak China Amerika Serikat




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :