Kamis, 26/12/2024 21:05 WIB

PBB Tetap Adakan Konferensi Perubahan Iklim Walau Tanpa AS

KTT COP24 akan membahas berbagai masalah terkait iklim, seperti keputusan Presiden AS Donald Trump menarik Amerika Serikat dari perjanjian Paris dan keluhan dari Brasil di bawah presiden pilih Jair Bolsonaro.

Logo PBB (Foto: Beapeacekeeper)

Jakarta - PBB memulai konferensi perubahan iklim (KTT COP24) dua minggu pada Senin (03/12) di jantung negara batu bara Polandia, dengan harapan mencapai kesepakatan untuk memajukan kesepakatan Paris 2015.

KTT COP24 akan membahas berbagai masalah terkait iklim, seperti keputusan Presiden AS Donald Trump menarik Amerika Serikat dari perjanjian Paris dan keluhan dari Brasil di bawah presiden pilih Jair Bolsonaro.

"Ini adalah COP paling penting sejak penandatanganan perjanjian Paris, dan kami memerlukan inisiatif untuk bersaksi bahwa pemerintah, sektor swasta dan individu dapat bekerja sama untuk mengatasi perubahan iklim dengan berkomitmen untuk multilateralisme," ujar Ovais Sarmad, PBB wakil sekretaris eksekutif perubahan iklim, mengatakan dalam sebuah pernyataan Senin (03/12) dilansir UPI.

Organisasi Meteorologi Dunia melaporkan pekan lalu suhu global yang terus meningkat untuk keempat rekor tertinggi. Ini menunjukkan 20 tahun terpanas telah terlihat dalam 22 tahun terakhir.

Keadaan itu memicu kenaikan permukaan laut, merekam panas laut dan mengancam es laut gletser mencair dengan cepat.

Michal Kurtyka, presiden COP 24 dan sekretaris negara Polandia, mencatat ketergantungan batubara negaranya dan menyerukan transisi yang adil untuk membantu Polandia dan pemerintah lainnya untuk berubah.

"Dunia adalah desa global. Kita semua saling bergantung dan perlu bersatu untuk melindungi planet kita. Dunia membutuhkan solidaritas untuk mengejar jalur transisi yang adil. Langkah pertama adalah mengubah cara kita berpikir, cara kita bergerak dan cara kita mengonsumsi," kata Kurtyka.

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengatakan lebih banyak yang harus dilakukan dan lebih cepat daripada nanti karena perubahan iklim berjalan lebih cepat daripada kita dan kita harus mengejar lebih cepat daripada nanti sebelum terlambat.

COP24 rencananya akan berlangsung hingga 14 Desember mendatang.

KEYWORD :

Perubahan Iklim Konferensi PBB Amerika Serikat




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :