Wakil Sekretaris Jenderal PKB Ahmad Iman (Foto: Muti/Jurnas)
Jakarta - Wakil Sekjen DPP PKB Ahmad Iman mengaku sangat prihatin atas kondisi warga muslim di Uighur, Provinsi Xianjiang, China.
Ahmad Iman berharap ada langkah-langkah diplomatis dari pemerintah Tiongkok ataupun PBB untuk meredakan konflik etnis di negara tirai bambu.
"Kita tentu berharap konflik etnis atau diskriminasi yang dialami warga Uighur bisa segera selesai. Dari sisi kemanusiaan tentu ini berbahaya," ujar Iman di Jakarta, Sabtu (22/12/2018).
Dicuekkin saat Sesi Wawancara, Kjersti Flaa Sebut Blake Lively Miliki Energi Gadis Jahat
Caleg DPR RI Dapil DKI Jakarta II (Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, dan Luar Negeri) ini berharap, pemerintah China bisa bertindak cepat dalam membangun perdamaian di negaranya. Jangan sampai kasus kelam seperti dialami warga muslim Rohingya Myanmar terulang.
"Polanya kan mirib Rohingnya, di mana etnis muslim yang minoritas kemudian diusir karena berbeda dengan etnis mayoritas. Maka harus ada tindakan cepat oleh pemerintah RRC, atau mungkin saja PBB ikut bertindak," jelasnya.
Ahmad Iman mengatakan, negara-negara lain bisa mencontoh Indonesia yang relatif bisa hidup berdampingan dengan aman walaupun banyak etnis, suku, agama yang berbeda-beda namun tetap satu.
"Kita sudah punya pondasi Bhinneka Tunggal Ika. Semestinya ini kita bangun, bahkan bisa jadi contoh negara lain," tukas Iman.
Konflik Uighur Tiongkok Etnis Muslim Ahmad Iman Wasekjen DPP PKB