Presiden Suriah Bashar Assad (Foto: Financial Tribune)
Idlib - Jaringan Hak Asasi Manusia Suriah (SNHR) melaporkan, rezim Bashar al-Assad menyerang kawasan pemukiman "zona de-eskalasi" di Suriah sebanyak 369 kali dan serangan yang terjadi pasca-penandatanganan perjanjian Sochi itu menewaskan 45 warga sipil.
SNHR mengungkapkan sejak penandatanganan konsensus Sochi pada 17 September, rezim Assad menewaskan 45 warga sipil, di antaranya enam wanita, 22 anak-anak dalam serangan darat.
Dilansir dari Al Anadolu, dalam laporan SNHR itu itu dinyatakan bahwa rezim Assad melakukan 145 pelanggaran di Idlib, 22 di Aleppo dan 202 lainnya di wilayah Hama.
Raih Hidup Sehat Sampai Usia Lanjut
Hama, Aleppo dan Idlib merupakan wilayah zona de-eskalasi yang telah disepakati oleh negara-negara penjamin yaitu Turki, Iran dan Rusia dalam Perundingan Astana pada 4-5 Mei 2017 lalu.
SNHR juga menginformasikan setidaknya 1.856 warga sipil tewas akibat serangan udara dan darat rezim Assad dan Rusia sejak 5 Mei 2017 hingga 17 Mei 2018.
Dari jumlah tersebut, 313 di antaranya perempuan dan 476 lainnya anak-anak. Pada periode yang sama, pasukan Suriah dan Rusia menjatuhkan 1.167 bom barrel ke permukiman dan pusat pelayanan sipil.
zona de-eskalasi Rezim Bashar al-Assad Perjanjian Sochi