Bencana banjir dan longsor menyerang Filipina (foto: UPI)
Jakarta - Badai akhir pekan memicu banjir dan tanah longsor di Filipina, menewaskan lebih dari 60 orang dan membuat belasan orang hilang, Senin (31/12) waktu setempat.
Daerah yang paling terdampak adalah wilayah Bicol, yang menjadi tempat 57 orang tewas. 11 lainnya meninggal di pulau Samar.
"Saya khawatir angka kematian masih akan naik karena ada banyak daerah yang masih harus kami bersihkan," ujar Claudio Yucot, direktur pertahanan sipil Bicol dikutip UPI, Selasa (01/01).
Rusia Klaim Gagalkan Serangan Pesawat Nirawak Ukraina di Atas Wilayah Moskow, Tidak Ada Kerusakan
Hembusan angin mencapai 34 mph dan hujan turun di tanah yang sudah jenuh.
Sekitar 100 orang terlibat dalam operasi pencarian dan penyelamatan yang terkonsentrasi di kota Legazpi dan kota Libon.
Usulan Harris Meningkatkan Tarif Pajak Bakal Mempengaruhi Saham Kebutuhan Pokok, hingga Tenaga Surya
Beberapa bangunan juga mengalami kerusakan akibat bencana tersebut.
Banjir Filipina Bencana Alam