Pemukiman ilegal Israel di Yerusalem (Foto: Irna)
Ramallah - Kementerian Luar Negeri Palestina, menyerukan Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) agar mengambil tindakan pencegahan dan menghentikan upaya perluasan wilayah permukiman Yahudi di Tepi Barat.
Lewat pernyataan tertulis, Kementerian Luar Negeri itu mengecam proyek perluasan wilayah permukiman Yahudi Efrat di kota Bethlehem, Tepi Barat yang diduduki, dan menekankan proyek Israel itu merupakan langkah yang berbahaya.
Harian Israel Haaretz melaporkan pemerintah Israel bulan lalu telah menyiapkan 200 ribu hektar untuk pembangunan perluasan permukiman Yahudi Eufrat di kota Bethlehem.
Proyek perluasan tersebut akan menghubungkan wilayah permukiman Yahudi Efrat dengan wilayah permukiman Yahudi Gush Etzion, sehingga seluruh bagian selatan kota Bethlehem akan dikelilingi oleh permukiman Yahudi.Tepi Barat Pemukiman Ilegal DK PBB