Salah satu sudut KGB Spy Museum di New York (Foto: AFP)
New York, Jurnas.com – Jika Anda termasuk pecinta sejarah perang masa lalu, KGB Spy Museum bisa jadi tempat terbaik untuk menelusuri jejak Perang dingin.
Museum yang berlokasi di Manhattan West 14th Street tersebut, menawarkan kisah agen intelijen Rusia (KGB) di era Perang Dingin, lengkap dengan potret Vladimir Putin, musik militer, dan perangkat spionase berteknologi tinggi yang berlimpah.
Beberapa teknologi itu antara lain kamera yang dirancang untuk disembunyikan di tombol, ikat pinggang, atau aksesoris. Ada pula senjata lipstik, mikrofon mini, dan sepatu hak dengan cache rahasia untuk dokumen.
Supermodel 90-an Christy Turlington Bintangi Kampanye `Kekuatan Wanita` Donna Karan New York
Dikutip dari AFP, KGB Spy Museum juga menyimpan replikasi ‘Payung Bulgaria’ yang terkenal pada 1978 di London, untuk meracuni tokoh pembangkang Bulgaria Georgi Markov.
Tak ketinggalan, ukira kayu dari Great Seal Amerika Serikat, yang kemudian dikenal sebagai `The Great Seal Bug` atau `The Thing`.
Sebagai tambahan opsional, pengunjung dapat melakukan tur dengan pemandu berbahasa Rusia, seperti Sergei Kolosov, mantan detektif dan polisi Saint-Petersburg yang masih ingat menggunakan beberapa barang yang dipamerkan
KGB Spy Museum merupakan gagasan dari sejarawan Lituania berusia 55 tahun, Julius Urbaitis. Dia sudah menghabiskan tiga dekade berkeliling dunia, untuk mengumpulkan 3.500 artefak asli.
Dia berpendapat bahwa proyeknya “apolitis” dan tujuannya hanya untuk “menjadikan museum ini yang terbaik di dunia tentang teknologi KGB.”
KEYWORD :KGB Spy Museum New York Perang Dingin