Pesawat tempur ringan Angkatan Udara India, Tejas terbang di atas Angkatan Udara AS, Boeing C-17A Globemaster III pada hari peresmian Aero India 2019 di pangkalan udara Yelahanka di Bangalore, India, Rabu, 20 Februari 2019. (Foto: Aijaz Rahi/AP)
Islamabad, Jurnas.com - Pakistan mengkonfirmasikan melepas serangan udara di Kashmir, wilayah India dan menembak jatuh dua jet India di wilayahnya sendiri, satu hari setelah India membom sasaran di Pakistan.
"Hari ini, Angkatan Udara Pakistan melakukan pemogokan di Garis Kontrol dari dalam wilayah udara Pakistan," kata kementerian Luar Negeri Pakistan dalam sebuah pernyataan Rabu (27/2).
Sebelumnya, Juru Bicara Tentara Pakista, Mayor Jenderal Asif Ghafoor, mengatakan jet-jet India itu memasuki wilayah Pakistan dan dua di antaranya ditembak jatuh serta mengamankan satu pilot.
Insiden itu terjadi ketika para pejabat India mengatakan setidaknya tiga jet tempur Pakistan memasuki wilayah udara di atas Kashmir yang dikelola India pada Rabu tetapi kembali setelah dicegat pesawat India.
Setidaknya empat bandara di bagian utara negara itu, termasuk bandara utama di Kashmir yang dikelola India, ditutup pada Rabu tanpa batas waktu yang ditentukan di tengah peringatan serangan balasan Pakistan.
Juga pada Rabu, sebuah pesawat Angkatan Udara India jatuh di Kashmir, menewaskan dua pilot dan seorang warga sipil, kata seorang pejabat polisi. Rincian lebih lanjut tentang kejadian itu tidak segera tersedia.
Satu haru sebelumnya, India India mengatakan melancarkan serangan udara di dalam Pakistan dan bahwa pesawat tempurnya menewaskan "sejumlah besar" pejuang di sebuah kamp pelatihan pemberontak.
Pakistan membantah ada korban, tetapi telah memperingatkan bahwa Pakistan akan menanggapi sikap agresi India.
Ketegangan meningkat sejak pemboman mobil bunuh diri oleh kelompok bersenjata yang berbasis di Pakistan di Kashmir, wilayah India menewaskan sedikitnya 42 polisi paramiliter India pada 14 Februari. (Al Jazeera)
Konflik India Pakistan Serangan Teroris Asia Selatan
