Menteri Luar negeri Iran Mohammad Javad Zarif
Teheran, Jurnas.com – Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javid Zarif mengungkapkan alasannya mengajukan pengunduran diri kepada Presiden Hassan Rouhani, pada Selasa (5/3).
Dikutip dari Reuters, Zarif sebelumnya tidak diberi tahu mengenai perjalanan Presiden Suriah Bashar al-Assad ke Teheran pada pekan lalu. Hal inilah yang membuat Zarif dongkol.
“Itulah alasan mengapa ia mengajukan pengunduran dirinya,” demikian ditulis oleh Kantor Berita ISNA, mengutip juru bicara Kementerian Negeri Iran Bahram Qassemi sebagai sumber informasi dalam laporan tersebut.
Menlu Iran Kunjungi Jepang, Perdana sejak 2019
Pengajuan diri Zarif ditolak oleh Presiden Rouhani pada Rabu pekan lalu. Hal ini memperkuat sekutu moderat yang telah lama menjadi sasaran kelompok garis keras, dalam perjuangan faksi atas kesepakatan nuklir 2015.
Sebelumnya, Mohammad Javad Zarif mengundurkan diri sebagai Menteri Luar Negeri Iran pada Minggu (24/2). Pengumumaan itu disampaikan lewat akaun Instagramnya.
“Saya meminta maaf kepada Anda untuk semua kekurangan ... dalam beberapa tahun terakhir selama saya menjabat sebagai menteri luar negeri ... Saya berterima kasih kepada bangsa dan pejabat Iran," tulis Zarif di Instagramnya, jzarif_ir.
Menlu Iran Javad Zarif