Jum'at, 27/12/2024 08:26 WIB

SMM PTN Wilayah Barat Bergulir, Kuota 30 Persen

Ismunandar mengatakan penerimaan mahasiswa baru melalui SMM PTN bertujuan menjaring mahasiswa yang belum lulus SNMPTN dan SBMPTN

Direktur Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) Prof. Ismunandar

Jakarta, Jurnas.com - Seleksi Mandiri Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SMM PTN) Wilayah Barat 2019 resmi diluncurkan hari ini, Kamis (21/3) di Hotel Century Senayan Jakarta.

Peluncuran dilakukan oleh Direktur Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti) Prof. Ismunandar, dihadiri oleh Ketua BKS Wilayah Barat Prof. Syafsir Akhlus, 15 Rektor, dan 15 Wakil Rektor Bidang Akademik PTN Wilayah Barat.

Ismunandar mengatakan penerimaan mahasiswa baru melalui SMM PTN bertujuan menjaring mahasiswa yang belum lulus SNMPTN dan SBMPTN. Seleksi jalur mandiri juga dapat diikuti oleh calon mahasiswa disabilitas dan calon penerima beasiswa Bidikmisi, dengan kuota maksimal 30 persen.

“Calon mahasiswa dengan disabilitas dan calon mahasiswa Bidikmisi juga mendapatkan keadilan akses untuk ikut mendaftar PTN pada skema SMM PTN-Barat 2019,” terang Ismunandar kepada awak media.

Sementara Ketua SMM PTN-Barat 2019 Samsul Rizal mengatakan, seleksi ini diikuti oleh 15 PTN, yaitu Universitas Syiah Kuala (UNSYIAH), Universitas Andalas (UNAND), Universitas Jambi (UNJA), Universitas Lampung (UNILA), Universitas Bengkulu (UNIB), Institut Seni Indonesia (ISI) Padangpanjang, Universitas Palangkaraya (UPR), Universitas Malikussaleh (UNIMAL), Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (UNTIRTA), Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH), Universitas Bangka Belitung (UBB), Universitas Teuku Umar (UTU), Institut Teknologi Sumatera (ITERA), Institut Seni dan Budaya Indonesia (ISBI) Aceh, dan Universitas Samudra (UNSAM).

Adapun pembelian PIN pendaftaran, lanjut Samsul, dibuka mulai 1 Mei-12 Juli 2019. Sedangkan jadwal pendaftaran 1 juni sampai 16 juli 2019.

“Tahun 2018 ada 30.576 pendaftar SMM PTN dan yang diterima 12.765 orang, jumlah kuota dari masing-masing perguruan tinggi adalah 30 persen,” jelas Samsul.

SMM PTN-Barat 2019 merupakan seleksi calon mahasiswa baru jalur mandiri yang penyelenggaraannya dilakukan secara bersama antar Perguruan Tinggi Negeri yang tergabung dalam Badan Kerja Sama Perguruan Tinggi Negeri Wilayah Barat (BKS PTN-Barat).

Penyelenggaraan seleksinya dilakukan berdasarkan hasil ujian tertulis atau kombinasi hasil ujian tertulis dan ujian keterampilan calon mahasiswa, yang dilakukan secara bersama di bawah koordinasi panitia SMM PTN-Barat.

KEYWORD :

SMM PTN Prof Ismunandar




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :